Timnas Indonesia Ditinggal Asisten Pelatih

Jakarta, CNN Indonesia -- Eduardo Perez Moran resmi meninggalkan jabatan asisten pelatih dan analis Timnas Indonesia U-23 dan melanjutkan karier ke Liga Qatar.

Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla menjelaskan, Eduardo terpaksa memilih pergi ke Qatar karena tak ada kejelasan kontrak di skuat Garuda Muda. Kontraknya di Timnas Indonesia hanya tersisa dua bulan ke depan.

Lihat juga: Daftar Top Skor Piala Dunia 2018, Diego Costa Kejar Ronaldo

"Kontrak kami akan habis dua bulan lagi dan dia dapat tawaran di Qatar (untuk kontrak) dua tahun. Itu mengapa saya, staff kepelatihan lain, dan federasi setuju, mungkin ini adalah solusi yang terbaik untuk dengan dia," kata Milla.

Sebelum berkiprah bersama Tim Merah-Putih, Eduardo sempat melatih di beberapa negara seperti Uni Emirat Arab, Spanyol, dan Siprus. Tak heran bila Eduardo tak sungkan berpetualang ke Qatar.

Eduardo Perez meninggalkan Timnas Indonesia dua bulan jelang Asian Games 2018 digelar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Selain karena faktor kejelasan kontrak, kepergian Eduardo disebut karena alasan keluarga. Pelatih berlisensi AFC Asia Pro tersebut memilih untuk melanjutkan karier di tempat lain demi tawaran gaji yang lebih baik.

"Edu selalu bawa keluarga di mana ia tinggal. Yang menggantikan posisinya nanti Julio Banuelos dan teman-teman media akan tahu pada training camp (TC) selanjutnya," ujar Milla.

Lihat juga: Prediksi Jepang vs Senegal di Grup H Piala Dunia 2018

Kepergian Eduardo menjadi tanda-tanya mengingat Timnas Indonesia bakal tampil di Asian Games dua bulan mendatang. Namun, Milla menjamin kepergian Eduardo tak akan mengganggu persiapan Hansamu Yama dan kawan-kawan.

"Berhentinya Edu tidak akan menghambat perkembangan timnas dan semua akan baik-baik saja. Saya ucapkan terima kasih pada coach Edu atas kerja samanya selama ini." (jun/ptr)