Lewandowski Kecewa, Sebut Polandia Kurang Berkualitas

Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang sepak bola timnas Polandia Robert Lewandowski menyatakan kekecewaan setelah tersingkir di Piala Dunia 2018.

Lewandowski dan timnas Polandia dipastikan tidak akan melangkah lebih jauh setelah mengalami kekalahan 0-3 dari Kolombia pada matchday kedua Grup H.

Lihat juga: Top Skor Piala Dunia 2018, Harry Kane Lewati Ronaldo

Sebelum kalah dari Kolombia, Polandia juga gagal meraih poin ketika bertemu Senegal.

Dua kekalahan membuat kesebelasan Putih Merah itu menempati peringkat terbawah di klasemen grup dan terlempar dari persaingan ke perdelapan final.

Robert Lewandowski belum mencetak gol di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Jorge Silva)

"Mungkin hanya itu yang bisa kami lakukan. Kita tidak hanya kalah sedikit. Kami berjuang, kami bersaha melakukan yang terbaik, tapi di saat yang bersamaan kami tidak bisa melakukan apa-apa," ucap Lewandowski dilansir Reuters.

"Banyak hal tidak berjalan seperti seharusnya di Piala Dunia ini. Saya sendirian, kami berjuang, saya berjuang, saya melakukan apa yang saya bisa, tapi berjuang tidak cukup untuk meraih kemenangan di laga Piala Dunia, Anda juga harus memiliki kualitas, dan kami hanya sedikit memilikinya," sambung pemain Bayern Munchen itu.

Polandia melewati fase kualifikasi dengan meyakinkan. Dari sepuluh pertandingan, Lewandowski dan kawan-kawan meraih poin dari delapan kemenangan, serta satu kali imbang.

Namun di putaran final Polandia berada di bawah Jepang, Senegal, dan Kolombia.

Serupa dengan komentar Lewandowski, pelatih Adam Nawalka juga mengakui anak asuhnya telah berbuat maksimal namun terkendala dengan kualitas tim.

Lihat juga: Prediksi Arab Saudi vs Mesir di Grup A Piala Dunia 2018

"Kami berusaha meyerang tapi kami tidak bisa bermain dengan cair. Sayangnya kami tidak bermain efisien dan efektif. Tim lawan lebih baik dalam hal kualitas dan penguasaan bola," ujar Nawalka.

"Kami berusaha menutup lawan dan kami bersaha bermain lebih ofensif. Jelas ada ruang banyak bagi tim Kolombia dan mereka memanfaatkannya dan itulah mengapa mereka menang," tukasnya. (nva)