Kesamaan Takdir Peter dan Kasper Schmeichel di Piala Dunia

Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jun 2018 04:41 WIB
Peter Schmeichel punya kesamaan jalan hidup dengan putranya, Kasper. Sama-sama perlu menang atas Perancis untuk agar Denmark lolos dari fase grup.
Kasper Schmeichel akan berhadapan dengan Perancis di laga terakhir fase grup Piala Dunia. (REUTERS/David Gray)
Jakarta, CNN Indonesia -- Peter Schmeichel mengatakan pada putra sekaligus penjaga gawang timnas Denmark saat ini, Kasper, bahwa takdir Denmark di Piala Dunia ada di tangan mereka sendiri.

Pada Selasa, Denmark akan berhadapan dengan Prancis pada laga terakhir fase grup. Laga ini mengingatkan Peter pada Piala Dunia 1998 lalu, ketika kedua negara juga bertemu di pertandingan terakhir.

"20 tahun lalu saya bermain melawan Perancis di pertandingan terakhir Denmark di babak grup, dengan takdir kami berada di tangan kami sendiri," kata Peter, melalui akun Twitternya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada Selasa, @kschmeichel1 akan melakukan hal sama, dengan Denmark di posisi yang sama seperti 1998," katanya sembari mengunggah foto dirinya dan putranya.

"Denmark, kamu pasti bisa melakukannya."

Kesamaan Takdir Peter dan Kasper Schmeichel di Piala DuniaKasper Schmeichel akan mengikuti jejak sang ayah, berhadapan dengan Perancis di Paial Dunia. (REUTERS/Ricardo Moraes)

Secara kebetulan, kala itu Denmark dan juga tuan rumah Perancis tergabung di Grup yang sama yaitu di grup C.

Setelah melewati dua pertandingan pertama, Denmark juga berada di posisi yang sama dengan 20 tahun lalu, yaitu Perancis sudah lolos setelah mengantongi enam poin dan Denmark memiliki empat poin serta membutuhkan minimal imbang untuk lolos.

Schmeichel muda, yang bermain untuk Leicester City, terlihat sangat mirip dengan ayahnya yang pirang dan punya kepemimpinan di lini belakang.
Kesamaan Takdir Peter dan Kasper Schmeichel di Piala Dunia

Namun Schmeichel Jr. tidak ingin sepenuhnya mengikuti jejak ayahnya, yang kalah 1-2 dari Perancis karena penalti Youri Djorkaeff. Namun saat itu Denmark sukses lolos karena Afrika Selatan membuang-buang peluang lolos karena imbang dengan Arab Saudi.

Tahun ini, kali ini giliran Australia yang berada satu grup dengan Denmark dan baru mengoleksi satu poin serta membutuhkan kemenangan atas Peru untuk menang.

Mereka berharap Perancis bisa mengalahkan Denmark serta mengalahkan selisih gol Denmark.
Denmark saat ini mengantongi empat poin dan butuh hasil imbang untuk lolos. Denmark saat ini mengantongi empat poin dan butuh hasil imbang untuk lolos. (REUTERS/David Gray)

Beberapa penduduk Australia cemas Perancis dan Denmark akan mengendurkan tensi dan puas dengan hasil imbang.

Namun Denmark yang pada 1998 tersingkir di perempat final, akan lebih bijak jika mendengarkan nasihat Schmeichel senior -- untuk menuliskan takdir mereka sendiri. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER