Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Korea Selatan akan mengandalkan sifat sepak bola yang tidak terduga ketika mereka menghadapi sang juara bertahan
Jerman untuk merebut satu tempat di 16 Besar Piala Dunia 2018.
Secara mencengangkan, Korsel masih memiliki peluang lolos ke fase gugur meski menelan kekalahan di dua laga pertama. Namun untuk meraih keajaiban itu, mereka harus mengalahkan Jerman dengan selisih dua gol dan berharap Meksiko mengalahkan Swedia.
Pelatih Korsel, Shin Tae-yong, memang secara realistis mengakui peluang itu kecil, tapi mereka tetap berpegangan pada fakta bahwa Jerman pun belum menampilkan permainan terbaik di
Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejujurnya, Jerman lebih tangguh dari kami dan tentu ini tidak akan mudah," kata Tae-yong di sesi konferensi pers.
"Tapi bola itu bundar dan semua hal bisa terjadi, dan saya yakin kami masih punya peluang. Meksiko mengalahkan Jerman sehingga ada harapan bagi kami. Meski Jerman berpotensi menguasai bola, kami tetap akan memberikan terbaik."
Tae-yong mengatakan Korsel akan membuat Jerman kesulitan mengembangkan permainan. Ia meminta pemainnya tak perlu berpikir rumit dan bermain sederhana, tapi akurat.
"Ini akan jadi upaya terakhir kami," ujarnya.
 Son Heung-min menjadi andalan Korea Selatan untuk menghadapi Jerman. (REUTERS/Darren Staples) |
Shin mengatakan, ia semula berasumsi Jerman telah memastikan satu tempat di 16 Besar ketika bertemu dengan Korsel. Fakta bahwa Jerman juga membutuhkan kemenangan untuk lolos ke fase gugur membuat langkah Korsel lebih sukar.
Taktik Tae-yong untuk laga ini juga diperumit oleh cedera betis gelandang Ki Sung-yueng, sementara kapten sekaligus
full back Park Joo-ho juga dipastikan absen karena cedera otot paha.
"Ki dan Park sangat penting bagi kami, bukan cuma secara taktik tapi juga mental, mereka membantu pemain lainnya," kata Shin. "Ki Sung-yueng adalah pilar tim kami. Ia tak tergantikan dan kini para pemain lainnya harus menggantikan perannya."
 Timnas Jerman akan berhadapan dengan Korea Selatan untuk mendapatkan satu tiket ke 16 Besar. (REUTERS/Michael Dalder) |
Penyerang Korsel Son Heung-min, pemain berpengaruh di tim Korsel, ikut menggaungkan janji sang pelatih bahwa para pemain akan ngotot melawan Jerman.
"Ada peluang satu persen, ada harapan. Kami tidak akan menyerah, kami akan berjuang sampai batas terakhir dan terlepas dari kami mampu ke babak 16 besar atau tidak, rakyat Korea akan mendukung kami."
"Fakta bahwa Jerman lebih kuat dari kami memang tidak bisa dibantah, tapi kami punya keyakinan bahwa kami akan melakukannya. Saya yakin kami bisa melakukannya."
(bac)