Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas
Argentina Jorge Sampaoli kembali membantah kabar yang menyebutkan ada peralihan kekuasaan di tim Tango pada
Piala Dunia 2018.
Setelah seri dengan Islandia dan kalah dari Kroasia, muncul kabar yang menyebutkan para pemain Argentina memilih sendiri susunan skuat inti yang akan bermain di laga melawan Nigeria.
Sampaoli membantah berita tersebut dan kembali menekankan dirinya masih menjabat pelatih timnas Argentina menjelang pertandingan 16 besar menghadapi Prancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pelatih timnas Chile dan Sevilla itu mengakui berbicara dengan Messi di lapangan dalam laga melawan Nigeria, tetapi tidak dalam rangka melakukan konsultasi dengan sang megabintang.
 Lionel Messi disebut mendikte pelatih timnas Argentina dalam menentukan pemain. (REUTERS/Christian Hartmann) |
"Saya ingat itu tapi apa yang saya katakan kepada para pemain adalah hal pribadi dan saya tidak akan membocorkan apa yang saya katakan," ujar Sampaoli dikutip dari
Reuters.
"Tidak seperti yang Anda sebutkan, kami memiliki beberapa pilihan di lini depan dan saya hanya sekadar berkomunikasi kepada dia [Messi] mengenai salah satu strategi yang akan kami gunakan," sambungnya.
Lebih lanjut Sampaoli mengaku tidak berencana mundur dari kursi kepelatihan timnas Argentina seandainya kalah dari Prancis di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
"Saya memiliki kontrak. Saya senang berada di sini kendati ada sesuatu yang terjadi dengan pekerjaan ini dan saya akan berjuang sepanjang saya bisa," terang pelatih yang membawa Chile juara di Copa America 2015.
Dalam pertandingan babak 16 besar, Sampaoli berharap anak asuhnya dapat menghindari permainan fisik melawan Prancis.
"Saya mengimpikan Argentina bermain dengan hasrat dan juga mendominasi permainan sepak bola. Jika kita tidak bisa mengendalikan bola, maka akan terjadi duel fisik, dan itu tidak menguntungkan kami."
"Kami harus mengontrol pertandingan, itulah titik mula kami, kami harus mengendalikan permainan sepanjang laga," ucap Sampaoli.
Memahami Prancis akan berusaha mematikan pergerakan Messi, Sampaoli pun berharap pemain lain dapat mengancam pertahanan Les Bleus.
(har)