Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Rusia percaya diri bisa mengalahkan Spanyol pada babak 16 besar
Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Minggu (1/7).
Rusia akan menghadapi tantangan berat saat mereka berjumpa Spanyol, tim dengan materi pemain berkualitas di segala lini.
Meski demikian, Rusia tetap menyimpan optimisme besar terlebih mereka bakal bermain dengan dukungan penuh penonton. Kehadiran suporter fanatik dipercaya bisa meningkatkan semangat Artem Dzyuba dan kawan-kawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia memulai perjalanan di Piala Dunia 2018 dengan meyakinkan. Mereka menang 5-0 atas Arab Saudi dan membekuk Mesir dengan skor 3-1. Namun penampilan mereka agak tercoreng di laga terakhir saat tumbang 0-3 di hadapan Uruguay.
 Timnas Spanyol memiliki materi tim yang lebih baik dibandingkan Rusia. (Foto: REUTERS/Mariana Bazo) |
"Saya pikir kami bisa menang melawan siapa pun. Kami selalu bisa menang dan itulah yang kami perlu percaya. Pikirkan saya tentang kemenangan," kata striker Rusia Denis Cheryshev di lansir AFP.
Di sisi lain, Spanyol juga dalam kondisi yang tak terlalu meyakinkan. Meski mampu jadi juara grup, Spanyol selalu bersusah payah di tiga laga yang mereka jalani.
Gelandang veteran, David Silva mengakui bahwa La Furia Roja memang belum menemukan bentuk permainan terbaik di Piala Dunia 2018.
"Kami memiliki permainan yang bagus di dua laga pertama namun yang pasti kami telah melihat bahwa seluruh tim bakal sulit dihadapi di Piala Dunia kali ini," tutur David Silva.
David Silva mengatakan Spanyol akan memperlakukan laga melawan Rusia seperti seolah-olah mereka sedang bermain melawan Brasil.
 Rusia punya catatan yang cukup bagus di Piala Dunia 2018. (Foto: REUTERS/Michael Dalder) |
"Kami telah bermain melawan Rusia, yang akan menjadi sangat rumit, jadi kami harus melawan mereka seperti mereka adalah Brasil," ucap gelandang Manchester City ini.
(ptr)