Timnas Jepang Tetap Bersihkan Ruang Ganti Meski Tersingkir
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 03 Jul 2018 17:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebiasaan bersih-bersih sudah mendarah daging bagi orang Jepang. Tengok saja para pemain timnas Jepang yang tetap bekerja untuk bersih-bersih ruang ganti Stadion Rostov Arena meski harus pulang setelah tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Tim berjulukan Samurai Biru ini mengakhiri perjuangan di Piala Dunia 2018 setelah kalah dramatis dari Belgia dengan skor 0-2 dalam babak 16 besar di hadapan kurang lebih 41 ribu penonton Rostov Arena, Senin (2/7). Padahal, timnas Jepang sempat memimpin 2-0.
Jepang kalah dengan terhormat. Tak hanya itu, mereka juga tetap menghargai segala bentuk fasilitas yang diberikan tuan rumah Piala Dunia 2018 seperti ruang ganti pemain.
Meski dalam suasana sedih, mereka juga tak ingin membiarkan meninggalkan ruang ganti dalam keadaan berantakan. Datang dengan keadaan ruang ganti kinclong, ketika pulang pun demikian. Itulah prinsip yang dipegang timnas Jepang sebagai tim tamu dalam turnamen empat tahunan tersebut.
Ruang ganti timnas Jepang sama sekali tidak kotor atau berantakan usai kalah dari Belgia. Sebaliknya, ruangan tersebut terlihat sangat bersih.
Di salah satu meja yang terletak di tengah ruang ganti, timnas Jepang juga meninggalkan pesan lewat secarik kertas dengan tulisan berbahasa Rusia di dalamnya.
"Terima kasih," tulis mereka dalam bahasa Rusia, seperti dikutip dari Metro.
Para suporter timnas Jepang pun ternyata punya kesadaran yang sama. Mereka bersama-sama membersihkan sampah yang berserakan di tribune.
Perilaku positif dan inspiratif dari timnas Jepang ini pun mendapat pujian dari netizen di dunia maya.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Piala Dunia 2018 merupakan Piala Dunia yang keenam bagi Jepang. Dari lima kali tampil di kejuaraan akbar sepak bola antarnegara, Jepang menuai prestasi terbaik di Piala Dunia 2002, 2010, dan 2018 dengan keberhasilan melaju hingga babak 16 besar.
Penampilan timnas Jepang cukup impresif dari babak Grup H. Mereka mencatat satu kali menang dari Kolombia (2-1), satu kali imbang lawan Senegal (2-2), dan kalah dari Polandia (0-1). (bac)
Tim berjulukan Samurai Biru ini mengakhiri perjuangan di Piala Dunia 2018 setelah kalah dramatis dari Belgia dengan skor 0-2 dalam babak 16 besar di hadapan kurang lebih 41 ribu penonton Rostov Arena, Senin (2/7). Padahal, timnas Jepang sempat memimpin 2-0.
Jepang kalah dengan terhormat. Tak hanya itu, mereka juga tetap menghargai segala bentuk fasilitas yang diberikan tuan rumah Piala Dunia 2018 seperti ruang ganti pemain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 |
 Timnas Jepang kalah 2-3 dari timnas Belgia. (REUTERS/Sergio Perez) |
Para suporter timnas Jepang pun ternyata punya kesadaran yang sama. Mereka bersama-sama membersihkan sampah yang berserakan di tribune.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Piala Dunia 2018 merupakan Piala Dunia yang keenam bagi Jepang. Dari lima kali tampil di kejuaraan akbar sepak bola antarnegara, Jepang menuai prestasi terbaik di Piala Dunia 2002, 2010, dan 2018 dengan keberhasilan melaju hingga babak 16 besar.
Penampilan timnas Jepang cukup impresif dari babak Grup H. Mereka mencatat satu kali menang dari Kolombia (2-1), satu kali imbang lawan Senegal (2-2), dan kalah dari Polandia (0-1).
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK