Tersisih dari Piala Dunia 2018, Kapten Timnas Jepang Pensiun

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pemain timnas Jepang, kapten Makoto Hasebe dan Keisuke Honda, umumkan pensiun dari timnas setelah tersingkir dari Piala Dunia 2018 lantaran kalah 2-3 dari Belgia di babak 16 besar yang digelar di Rostov Arena, Senin (2/7).

Keputusan Hasebe dan Honda itu menambah dafar sejumlah pemain yang memilih gantung sepatu usai tampil di Piala Dunia 2018. Sebelumnya ada Sardar Azmoun dari Iran, Javier Mascherano (Argentina), dan Andres Iniesta (Spanyol).

Lihat juga: Pesan Ancaman Pembunuhan Skuat Kolombia Usai Ditekuk Inggris

Dikutip dari Worldfootball.net, Hasebe mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas Jepang melalui akun Instagram pribadi. Sedangkan menurut laporan media Spanyol, AS, Hasebe pensiun setelah lebih dari 12 tahun berseragam Samurai Biru.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah berjuang bersama selama sekitar 12 setengah tahun sejak 2006, dan kepada semua orang Jepang yang sangat mendukung saya," kata Hasebe dikutip dari AS.

Keisuke Honda mencetak satu gol dan memberikan satu assist untuk timnas Jepang di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Marcos Brindicci)

"Saat berjalan dengan Anda adalah harta penting bagi saya. Terima kasih dari lubuk hati saya," Hasebe menambahkan.

Hasebe melakoni debut bersama timnas Jepang pada 10 Februari 2006 di bawah asuhan Zico. Total gelandang 34 tahun itu sudah bermain selaam 114 laga bersama Jepang dengan mencetak dua gol dan memberikan 11 assist.

"Yang tidak kalah penting, saya juga pendukung tim nasional. Mari kita bersama bermimpi tentang tim nasional Jepang," ucap Hasebe.

Komentar hampir senada juga dilontarkan Honda yang yakin dengan masa depan timnas Jepang setelah mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2018.

"Saya senang karena kami memiliki banyak pemain muda yang bagus, dan sekarang giliran mereka menuliskan sejarah sepak bola Jepang," ujar Honda.

Lihat juga: Bidik Ronaldo, Juventus Diklaim Negosiasi dengan Real Madrid

"Ini adalah Piala Dunia terakhir bagi saya. Itulah kenyataannya. Sejujurnya saya ingin membawa semuanya ke babak berikutnya, tetapi saya tidak bisa menyelesaikan tugas. Saya melakukan semua yang saya bisa, saya sudah melakukan yang terbaik," Honda menuturkan. (sry)