Kroasia Akan Hadapi Dua 'Wajah' Rusia di Perempat Final

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Kroasia siap menghadapi dua 'wajah' tuan rumah Rusia di Perempat final Piala Dunia 2018 yang digelar di Stadion Fisht, Minggu (8/7).

Rusia menerapkan gaya bermain menyerang dalam tiga pertandingan di fase grup. Dengan cara bermain seperti itu Rusia menang 5-0 atas Arab Saudi, 3-1 atas Mesir, dan kalah 0-3 dari Uruguay di Grup A.

Lihat juga: Profil 8 Negara yang Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2018

Hanya saja, tim berjuluk Sbornaya itu mendadak berubah drastis dengan bermain bertahan ketika melawan juara Piala Dunia 2010, Spanyol, di babak 16 besar yang membuat mereka menang adu penalti.

Saat melawan Spanyol Rusia memainkan lima pemain belakang, padahal selama fase grup hanya menerapkan empat bek. Jelang laga perempat final winger Kroasia Ivan Perisic pun mengaku timnya sudah mempelajari Rusia.

"Kami sudah menonton hampir semua pertandingan mereka [Rusia]. Melawan Spanyol mereka menggunakan sistem yang berbeda, tetapi Anda harus beradaptasi dengan setiap tim yang Anda hadapi," ucap Perisic dikutip dari Reuters.

Timnas Rusia dianggap bisa bermain menyerang dan bertahan di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Maxim Shemetov)

"Jadi, Rusia pikir itu taktik terbaik untuk mereka, dan saya pikir mereka membuat keputusan tepat. Kami akan mempersiapkan dengan baik untuk kedua versi itu. Kami masih memiliki beberapa hari untuk mempersiapkannya," Perisic menambahkan.

Permainan Kroasia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Rusia. Vatreni juga bermain menyerang ketika melawan Nigeria, Argentina, dan Islandia selama fase grup.

Ketika memasuki babak gugur, tim asuhan Zlatko Dalic itu justru bermain bertahan, hingga akhirnya menang 3-2 lewat adu penalti atas Denmark di babak 16 besar.

"Saya pikir kami harus fokus pada tim, karena kami memiliki kualitas yang lebih besar. Kami hanya perlu menunjukkan itu di lapangan, dan kami akan mampu mengatur irama," kata winger Ante Rebic.

Mengulang Piala Dunia 1998

Dengan sukses melaju ke perempat final, Kroasia kini dituntut untuk mengulang kesuksesan Piala Dunia 1998 di mana mereka bisa mencapai semifinal. Kroasia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa mengulang momen 20 tahun silam tersebut.

Lihat juga: Perjudian Inggris Berbuah Manis Lawan Kolombia

"Itu mimpi untuk berada di situasi yang sama. Sekarang waktunya dan semoga kami bisa mencapai hasil yang sama. Kami benar-benar menantikan pertandingan melawan Rusia," Perisic menambahkan. (sry)