Deschamps Puji Pemain Muda dan Sanjung Giroud

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps mengaku beruntung memiliki para pemain muda yang sudah bermain bersama sejak tim junior saat melawan Uruguay di Piala Dunia 2018. Hal itu dilengkapi dengan peran penting pemain senior yang berkorban untuk tim.

Prancis mampu meraih kemenangan 2-0 atas Uruguay di babak perempat final, Jumat (6/7). Kemenangan itu membuat Prancis lolos ke semifinal dan tinggal berjarak dua langkah dari juara.

"Saya berpikir kami pantas mendapatkan hasil, kami bermain melawan tim Uruguay yang bagus tetapi kami lebih baik dari mereka hari ini. Saya memiliki tim yang lebih muda, dan mereka sudah bermain sebagai tim sebelumnya," ujarnya, seusai laga Prancis vs Uruguay, dikutip dari situs resmi FIFA.

Lihat juga: 5 Catatan Menyesakkan Brasil Gagal ke Semifinal Piala Dunia

Berdasarkan data CIES Football Observatory, Prancis merupakan tim peringkat keenam termuda dari 32 peserta Piala Dunia 2018, dengan rata-rata usia 26,4 tahun.

Sementara, Uruguay ada di peringkat 29 dalam tingkat usia muda, yakni rata-rata 28,7 tahun, alias tim peringkat keempat tertua di Piala Dunia.

Timnas dengan rata-rata usia termuda ialah Nigeria, yakni 24,9 tahun. Sementara. timnas dengan usia tertua adalah Panama yang memiliki rata-rata usia pemain 29,4 tahun.

Diketahui, sejumlah pemain Les Bleus sudah bermain bersama sejak timnas junior. Misalnya, Paul Pogba (25), Florian Thauvin (25), Samuel Umtiti (24), yang sudah bermain bersama saat menjuarai Piala Dunia 2013 U-20.

Pemain timnas Prancis Paul Pogba dalam laga melawan Uruguay. (REUTERS/Pilar Olivares)

Selain itu, Kylian Mbappe (19) dan Lucas Hernandez (22) pernah bermain bersama saat menjuarai Euro 2016 U-19.

Deschamps Puji Peran Giroud

Namun demikian, Deschamps juga tetap memberi catatan positif bagi pemain senior seperti Olivier Giroud (31) yang dinilainya menjaga keseimbangan tim.

"Benar memang dia tak mencetak gol. Namun dia pemain penting untuk tim dan gaya bermain kami," ucap Deschamps yang merupakan anggota skuat Prancis saat juara dunia 1998.

Olivier Giroud saat mengacak-acak pertahanan Argentina di babak 16 besar. (REUTERS/Dylan Martinez)

Sejauh ini, Giroud belum mencetak gol, baru memiliki 1 shot on target, empat tendangan melenceng. Selain itu, dia sudah memberi satu assist, 55 umpan tepat sasaran.

"Di pertandingan terakhir [melawan Argentina], dia [Giroud] membuat satu assist untuk Mbappe. Kami butuh tipe permainan yang menyokong seperti itu," ujar Deschamps.

"Giroud selalu murah hati dan tak komplain saat harus bekerja keras."

"Dia mungkin tak punya gaya permainan flamboyan, tapi tim membutuhkan dia di setiap pertandingan. Dia melakukan banyak hal bagi keseimbangan tim. Pemain-pemain yang di sekitarnya mendapat keuntungan," tandas Deschamps.

(nva)