Tabarez Minta Pemain Bangga Meski Takluk dari Prancis

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Uruguay Oscar Tabarez meminta para pemainnya tetap menegakkan kepala meski kalah dari Prancis di laga perempat final Piala Dunia 2018.

"Hanya mereka yang tak berbuat apapun yang tak berbuat kesalahan. Saya katakan kepada para pemain setelah pertandingan bahwa mereka bisa sangat bangga, tetap menegakkan kepala," cetusnya, dikutip dari situs FIFA.

Lihat juga: Prediksi Swedia vs Inggris di Perempat Final Piala Dunia 2018

Terlebih, sudah banyak negara unggulan yang lebih dulu gugur dari Piala Dunia 2018.

"Banyak negara elite sepakbola yang meninggalkan turnamen ini lebih dini," ungkapnya.

Edinson Cavani yang tak bermain akibat cedera menghibur rekannya Luis Suarez usai kekalahan dari Prancis. (REUTERS/Carlos Barria)

Sebelumnya, sejumlah tim unggulan yang berada di pot 1 lebih dulu gugur di fase grup, seperti Jerman, Polandia. Pada babak 16 besar, Spanyol secara mengejutkan ditundukkan oleh Rusia lewat adu penalti, Argentina disingkirkan Prancis.

Uruguay sendiri sempat menyingkirkan salah satu tim kuat, Portugal, di babak 16 besar. 

Lihat juga: Fakta Setelah Brasil Kalah dari Belgia di Piala Dunia 2018

Menurut Tabarez, penampilan anak asuhannya dalam laga itu tak buruk. Meskipun, ada peran blunder oleh kiper Fernando Muslera dalam gol kedua Prancis yang dicetak oleh Antoine Griezmann, di menit 60.

Fernando Muslera saat melakukan blunder dalam laga melawan Prancis. (REUTERS/Carlos Barria)

Selain itu, Muslera juga nyaris membuat blunder di menit 47 saat berusaha menggocek bola yang dikejar Griezmann.

"Saya tak punya hal jelek untuk dikatakan kepada tim. Kita semua melihat itu bukan gol yang biasa, tapi Muslera sudah jadi bagian yang sangat penting dari semua kerja tim hingga saat ini," ucap Tabarez.

Dalam laga yang dihelat di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Jumat (6/7), itu, Uruguay memiliki penguasaan bola 42 persen berbanding 58 persen milik Brasil.

Meski tak mencetak gol, Uruguay sempat membuat empat kali percobaan sepakan tepat sasaran, enam tendangan melenceng, dan empat sepak pojok.

Sementara, Prancis hanya membuat dua tendangan akurat, tujuh tendangan melebar, dan tiga sepak pojok.

[Gambas:Video CNN] (nva)