Raih Gelar Perpisahan, Liliyana Berterima Kasih pada Suporter

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Minggu, 08 Jul 2018 20:36 WIB
Liliyana Natsir yang akan pensiun setelah Asian Games 2018 mengatakan dirinya akan merindukkan momen-momen saat namanya diteriakkan penonton.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merebut gelar juara Indonesia Open 2018 di Istora Senayan Jakarta. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Liliyana Natsir menyebut dirinya akan merindukan momen ketika suporter Indonesia meneriakkan namanya di lapangan usai pensiun setelah Asian Games 2018 nanti.

Pebulutangkis yang akrab dipanggil Butet ini memang akan mengakhiri karier setelah ajang olahraga terbesar di Asia Tersebut.

Pada Minggu (8/7) ia menutup turnamen terakhir dalam kariernya dengan sebuah gelar juara Indonesia Open 2018.
Liliyana Natsir


Butet menyebut dirinya tak ragu untuk mengakhiri karier sebagai pebulutangkis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ragu sih enggak. Cuma saya gede di gengsi. Terharu juga sebenarnya. Terima kasih buat dukungannya karena ini yang terakhir," ucap Butet di hadapan media usai pertandingan.

Liliyana yang akrab disapa Butet itu mengatakan ia pasti bakal merindukan momen saat penonton yang memenuhi satu stadion Istora meneriakkan namanya.

"Saya pasti akan merindukan momen penonton teriak 'Owi/Butet'. Jadi sedih, kan! Apapun itu pasti cepat atau lambat saya akan memutuskan pensiun. Gelar-gelar penting sudah dapat, terakhir semoga bisa dapat emas Asian Games 2018," kata Butet.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ketika merayakan gelar Indonesia Open 2018. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ketika merayakan gelar Indonesia Open 2018. (CNN Indonesia/Hesti Rika)


Sebelum benar-benar pensiun, Butet menyebut dirinya kini tinggal mewujudkan satu mimpi lagi, yaitu emas di Asian games.

Itu adalah satu-satunya prestasi yang belum ia dapatkan dalam karier profesionalnya yang gemilang dan mencakup satu emas Olimpiade, empat emas Kejuaraan Dunia, 23 gelar Superseries dan banyak lainnya.

"Mimpi yang belum tercapai Asian Games. Lawan juga sama saja sepertinya. Fokus kami ada pada diri kami sendiri, persiapan bagus, kondisi bagus karena kekuatan merata. Jadi siapa yang lebih siap dia yang bisa menang Asian Games," sebutnya.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara Indonesia Open dengan mengalahkan pasangan Malaysia. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara Indonesia Open dengan mengalahkan pasangan Malaysia. (CNN Indonesia/Hesti Rika)


Keputusan Butet untuk pensiun membuat Owi kini harus mencari pendamping baru. Selain itu, terbuka peluang bagi junior-junior Butet di ganda campuran untuk menggantian tempatnya.

Butet pun menyampaikan harapannya.

"Buat generasi junior minimal bisa mendekati (prestasi kami) syukur-syukur bisa menyamakan prestasi kami. Setelah saya tidak ada, mereka harus berjuang lagi, fokus lagi untuk ganda campuran siapa yang akan meneruskan tongkat estafetnya. Owi juga harus mulai lagi dari awal dan enggak mudah, butuh proses," pesan Butet.
(vws)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER