Jakarta, CNN Indonesia -- Tunggal putra Indonesia Sony Dwi Kuncoro kalah dari pemain muda Jepang Kanta Tsuneyama dengan skor 13-21, 21-14, dan 21-23 di babak semifinal Thailand Open 2018 di Stadion Nimibutr pada Sabtu (14/7).
Sony kalah setelah bermain selama satu jam delapan menit.
Sempat tertinggal pada set pertama, Sony bangkit pada set kedua. Pemain berusia 34 tahun itu tetap tenang dan menjaga mental bertanding sehingga berhasil menyamakan kedudukan.
Pada set terakhir, irama pertandingan semakin cepat dan tercipta reli panjang. Lagi-lagi, Sony tertinggal cukup jauh pada paruh pertama set ketiga yakni 4-11.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlahan tapi pasti, Sony mengejar ketertinggalan menjadi 12-13, 13-14, hingga akhirnya menyamakan kedudukan 17-17. Laga berlangsung semakin menengangkan, kedua pemain bermain lebih hati-hati.
Sony akhirnya bisa unggul atas Tsuneyama pada 19-18. Namun pemain Jepang berusia 22 tahun itu kembali menyamakan kedudukan jadi 19-19 sampai kemudian menang dengan skor 23-21.
 Berbeda dari Sony Dwi, Tommy Sugiarto telah memastikan satu tempat di final Thailand Open. (REUTERS/Marcelo del Pozo) |
Kekalahan itu menggagalkan terjadinya all Indonesian final antara Sony melawan Tommy Sugiarto.
Sebelumnya Tommy memastikan satu tiket ke final dengan mengalahkan tunggal putra Thailand Suppanyu Avingsanon 21-15 dan 21-12 dalam 39 menit.
Selain Tommy, wakil Indonesia yang lolos ke babak final adalah ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menumbangkan pasangan Jepang Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto dengan skor 21-15 dan 21-18 dalam 45 menit.
Sama dengan Greysia/Apriyani, ganda campuran Hafiz Faizal/GLoria Emanuelle Widjaja pun mengunci satu tempat di final usai mengalahkan pasangan China Lu Kai/Chen Lu dengan skor 21-15 dan 21-16 dalam 31 menit.
(vws)