Skuat Vatreni Disambut 12 Persen Penduduk Kroasia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kalah dari Prancis di laga final Piala Dunia 2018 tak membuat timnas Kroasia kehilangan sambutan bak pahlawan. Bahkan, skuat Vatreni disambut oleh 12 persen penduduknya saat tiba di negaranya.

Pada laga final di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7), Luka Modric dan kawan-kawan ditaklukkan Les Bleus dengan skor 2-4 dalam waktu normal. Mereka harus puas dengan medali perak alias posisi runner up.

Lihat juga: Stoner: Cedera Bisa Gagalkan Marquez Juara Dunia MotoGP 2018

Saat datang ke Zagreb, ibu kota Kroasia, skuat timnas Kroasia disambut bak pahlawan.

Dilaporkan oleh AS, warga yang memadati jalanan Zagreb untuk menyambut timnas Kroasia mencapai sekitar 550 ribu orang.

Skuat timnas Kroasia disambut bak pahlawan di Zagreb. (REUTERS/Antonio Bronic)

Dikutip dari laman parwisata croatia.hr, jumlah keseluruhan penduduk Kroasia mencapai 4.290.612 jiwa. Alhasil, warga yang memadati Zagreb itu mencapai sekitar 12 persen populasi negara bernama asli Hrvatska tersebut.

Mendarat di Bandara Zagreb, Senin (16/7), timnas Kroasia dikawal dengan jet tempur. Karpet merah dibentangkan.

Suporter timnas Kroasia menyambut skuat Vatreni di Zagreb. (REUTERS/Antonio Bronic)

Dengan mengenakan medali perak, para pemain langsung naik bus dengan atap terbuka dan diarak keliling kota. Sementara, masyarakat sudah memadati di jalan-jalan.

Parade para pemain itu berlangsung selama empat jam. Padahal, rute tersebut biasanya bisa dilalui dengan kendaraan dalam tempo setengah jam.

[Gambas:Video CNN]

Peraih Golden Ball alias pemain terbaik Piala Dunia 2018, Luka Modric, tampak semringah dengan menyalakan flare saat berdiri di atas bus parade.

Sementara, gelandang timnas Kroasia Ivan Rakitic mengabadikan momen sambutan luar biasa warga dalam akun Twitter-nya. Ekspresi bangga terpancar meski batal jadi juara.

[Gambas:Twitter]

Kroasia tampil mengejutkan di Piala Dunia 2018 dan menjungkalkan prediksi banyak pengamat sepak bola. Pada fase grup, Kroasia menjadi juara grup usai meraih tiga kemenangan dari tiga laga, termasuk mengalahkan Argentina 3-0.

Lihat juga: Cristiano Ronaldo Sindir Real Madrid dengan Senyuman

Di fase gugur Kroasia berturut-turut mengalahkan Denmark dan Rusia melalui adu penalti. Saat mencapai semifinal, Vatreni menaklukkan Inggris 2-1 melalui babak extra time.

Sayang, pada babak final Luka Modric gagal menampilkan kembali keajaibannya akibat diredam oleh ketenangan Antoine Griezmann dan kawan-kawan. (har)