Lewandowski Sulit Tidur Usai Gagal di Piala Dunia 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Bayern Munchen Robert Lewandowski mengaku banyak melewati malam tanpa tidur usai gagal bersama timnas Polandia di Piala Dunia 2018.

Di turnamen empat tahunan itu Polandia tergabung di Grup H bersama Senegal, Kolombia, dan Jepang. Tetapi, Polandia yang awalnya diunggulkan bisa lolos ke babak gugur bersama Kolombia justru terpuruk di grup tersebut.

Lihat juga: 3 Pemain yang Bisa Bantu Manchester United Juara

Polandia menjadi salah satu tim unggulan yang pulang lebih awal usai dinyatakan gagal lolos ke babak 16 besar setelah kalah dalam dua pertandingan pertama.

Polandia menelan kekalahan 1-2 dari Senegal di pertandingan pertama. Kekalahan kedua didapat Polandia usai takluk 0-3 dari Kolombia. Di pertandingan ketiga Polandia sempat meraih kemenangan 1-0 atas Jepang, tetapi hasil itu tidak menolong mereka.

Dikutip dari ESPN, Lewandowski kini siap menyambut musim baru dan melupakan kegagalan di Rusia dan menjadikannya sebagai pelajaran.

"Saya melewati banyak malam tanpa tidur. Saya berpikir tentang apa yang salah dan beberapa kali teringat mengapa hal itu terjadi dengan sangat buruk," ujar Lewandowski kepada Przeglad Sportowy.

Robert Lewandowski gagal mencetak gol di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Grigory Dukor)

Pengalaman buruk itu akan menjadi pelajaran penting untuk Lewandowski. Mantan pemain Borussia Dortmund tersebut juga siap untuk bangkit dan kembali ke penampilan terbaiknya.

Kekecewaan besar yang dimiliki Lewandowski lantaran gagal membawa Polandia berbicara banyak di Piala Dunia 2018 membuat striker 29 tidak menyaksikan sisa pertandingan di turnamen itu.

"Rasanya sakit sekali. Secara pribadi saya kecewa, dan itu masih saya rasakan sampai hari ini. Saya belum bisa memahami itu," ucap Lewy.

Lihat juga: Dua Bek Bersaing Agar Tak Dibuang Barcelona

"Saya hanya manusia, bukan mesin. Saya membuat kesalahan. Saya punya ambisi besar dan kemudian masuk ke dalam kepala saya. [Tapi] kenyataan sama sekali berbeda dari mimpi saya. Piala Dunia terus berjalan, tapi kami tersingkir. Hati saya hancur," Lewandowski menuturkan. (bac)