6 Pemain Bintang yang Sudah Harus Ganti Klub

Jakarta, CNN Indonesia -- Masa jendela transfer musim 2018/2019 jadi kesempatan sejumlah pemain untuk mempertimbangkan karier mereka, bertahan atau ganti klub.

Beberapa pemain pun sudah memutuskan hengkang dari klub lama mereka untuk memulai petualangan di klub baru. Sebut saja Cristiano Ronaldo yang baru saja mengundang kehebohan dengan kepindahannya dari Real Madrid ke Juventus.

Ronaldo ingin mencari tantangan baru setelah meraih sukses di kompetisi Inggris dan Spanyol. Bintang asal Spanyol itu ingin mengukir tinta emas bersama Si Nyonya Tua.

Berikutnya pula ada nama Alisson Becker yang juga tak kalah menghebohkan pindah dari AS Roma ke Liverpool dengan status kiper termahal di dunia. Penjaga gawang asal Brasil itu ingin menjajal kompetisi Inggris yang disebut-sebut salah satu yang paling ketat di dunia.

Sejumlah bintang pun dinilai sudah waktunya beralih klub untuk menjaga karier mereka dengan mencari tantangan dan suasana baru. Berikut ulasan para pemain bintang yang seharusnya mencari tempat baru:

1. Gonzalo Higuain

Gonzalo Higuain termasuk pemain yang cukup bersinar bersama Juventus sejak dibeli dari Napoli pada musim 2016/2017 dengan nilai transfer £81 juta (Rp1,5 triliun).

Gonzalo Higuain sudah harus mempertimbangkan untuk hengkang setelah Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo. (Reuters/Paul Childs)

Total sudah 55 gol yang ia ciptakan untuk Si Nyonya Tua dalam 105 kali penamppilan di semua kompetisi. Angka itu bukan hasil buruk bagi striker timnas Argentina tersebut. Namun, kedatangan Cristiano Ronaldo musim ini bisa membuat Higuain kalah bersinar.

Pilihan paling realistis bagi Si Nyonya Tua memang dengan menjual pemain tersebut. Belakangan, Chelsea termasuk yang paling berminat merekrut Higuain.

2. Yerry Mina

Yerry Mina termasuk pemain muda yang dibeli cukup mahal oleh Barcelona dari Palmeiras sebesar €11,8 juta musim lalu. Meski demikian, ia tidak termasuk pembelian sukses bagi Blaugrana.

Musim ini bisa jadi saat yang tepat bagi Yerry Mina untuk hengkang dari Barcelona. (REUTERS/Maxim Shemetov)

Bek tengah timnas Kolombia tersebut kerap mengisi bangku cadangan Barcelona musim lalu. Ia masih kalah bersaing dengan Samuel Umtiti dan Gerard Pique di posisi starter. Terlebih, Blaugrana baru saja mendatangkan bek muda dari Sevilla, Clement Lenglet.

Sebagai bek muda dan potensial, pilihan paling masuk akal bagi Mina adalah mencari klub baru demi kariernya. Bukan perkara sulit jika ia mencari klub besar mengingat penampilannya yang bagus di Piala Dunia 2018. Berkat permainan cemerlangnya, Kolombia berhasil melaju hingga 16 besar di Rusia.

3. Thomas Meunier

Paris Saint-Germain tampaknya terlalu 'besar' bagi Thomas Meunier untuk mengasah kemampuannya. Ia masih kalah dari Dani Alves sebagai starter di posisi bek kanan. Pemain Belgia itu kerap mengisi bangku cadangan di PSG musim lalu.

Thomas Meunier kurang mendapat kesempatan di PSG, padahal ia termasuk pemain berkualitas tinggi. (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)

Padahal, penampilannya terbukti impresif bersama timnas Belgia di Piala Dunia 2018. Meunier selalu menjadi pilihan utama di posisi bek sayap. Berkat kemampuannya yang seimbang dalam bertahan dan membantu serangan, Setan Merah sukses melaju hingga ke semifinal Piala Dunia.

Klub besar lain sepertinya bakal mengangkat karier Meunier di masa depan.

4. Eden Hazard

Eden Hazar sudah lima musim merumput di Chelsea. Satu-satunya yang belum pernah ia rasakan di klub itu adalah Liga Champions.

Eden Hazard masih bisa membuktikan ketajamannya bersama timnas Belgia di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Toru Hanai)

Berkarier selama lima tahun di Chelsea tanpa merengkuh satu trofi pun tampaknya sudah cukup lama bagi bintang asal Belgia itu. Winger 27 tahun tersebut pun juga kerap mengalami pasang-surut performa di skuat The Blues.

Tampil tajam pada 2016/2017 ketika baru ditangani Antonio Conte, Hazard mulai melempem di musim berikutnya. Di bawah manajer baru, Maurizio Sarri, tampaknya pun sulit baginya untuk berkembang. Saat yang tepat pula baginya untuk mencari klub besar lainnya musim ini demi suasana dan tantangan baru.

5. Kasper Schmeichel

Kasper Schmeichel pernah merasakan cerita 'Cinderella' dengan ikut membawa Leicester City juara Liga Primer Inggris 2015/2016. Namun, cerita indah itu hanya sementara, The Foxes tetap kembali menjadi klub semenjana. Mereka kalah bersaing dengan klub-klub elite di Liga Primer Inggris.

Kasper Schmeichel ikut membawa timnas Denmark ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. (REUTERS/Max Rossi)

Leicester tampaknya tidak cukup pas untuk melejitkan nama penjaga gawang Denmark tersebut. Padahal, penampilannya bukan saja apik di klub, melainkan di Denmark juga.

Tim Dinamit sukses melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018, juga berkat ketangguhan putra Peter Schmeichel itu di bawah mistar gawang.

Musim ini pun bisa jadi saat yang pas bagi Schmeichel untuk mencari klub besar. Chelsea tampaknya menjadi pilihan yang tepat baginya menyusul N'Golo Kante yang lebih dulu bergabung bersama The Blues.

6. Jordan Pickford

Nama Jordan Pickford tampaknya tak bisa lagi disebut sebagai kiper semenjana. Ia telah membuktikan performa ciamik memperkuat timnas Inggris di Piala Dunia 2018.

Kiper timnas Inggris, Jordan Pickford, sudah saatnya menjajal kompetisi level Eropa bersama klub besar. (REUTERS/Lee Smith)

Berkat sejumlah penyelamatan terbaiknya pula, Inggris sukses ke semifinal Piala Dunia 2018. Itu merupakan prestasi gemilang the Three Lions dalam 20 tahun terakhir.

Everton tampaknya bukan lagi klub yang tepat untuk mengerek Pickford ke level yang lebih tinggi lagi. Sudah waktunya bagi Pickford mencari klub besar di Eropa yang biasa tampil di kompetisi Eropa. (har)