Pesan Eko Yuli untuk Zohri: Jangan Sampai Loyo

Jakarta, CNN Indonesia -- Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan berharap Lalu Muhammad Zohri jangan sampai loyo usai menyabet medali emas Kejuaraan Atletik Dunia U-20 2018 di Tampere, Finlandia.

Eko yang berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 saat masih berusia 19 tahun, meminta Zohri dan atlet muda lainnya agar tak cepat puas dengan prestasi di kelas junior.

Lihat juga: AS Roma Akan Maafkan Barcelona Jika Messi ke Olimpico

"Walaupun usia junior atau remaja, tapi harus bisa berprestasi dan bersaing di tingkat senior. Karena itu yang diharapkan. Jangan sampai setelah berprestasi di junior malah loyo," kata Eko saat ditemui usai peluncuran seragam defile Tim Indonesia, Jakarta, belum lama ini.

Eko juga berpesan agar Zohri tidak terbuai dengan banyaknya apresiasi yang datang. Menurut Eko, apresiasi yang sudah diberikan mesti dipertanggungjawabkan.

(ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Setelah merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik, Zohri banyak disorot media dan mendapatkan banyak hadiah serta penghargaan dari pemerintah maupun pihak swasta.

"Semakin banyak apresiasi, secara tidak langsung, tanggungjawabnya semakin besar. Diharapkan setelahnya lebih baik lagi," ucap Eko.

Lifter andalan Indonesia di nomor 62 kg ini juga berharap Zohri terpacu dengan prestasi dan apresiasi di tingkat junior agar semakin bertaji di kelas senior.

Eko Yulii Irawan meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. (REUTERS/Yves Herman)

"Jangan sampai lalai seperti yang sudah-sudah," ujar Eko yang berhasil meraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini.

Lihat juga: Timnas Indonesia Hadapi Taiwan di Laga Perdana Asian Games

Di Asian Games nanti, Zohri bakal turun di dua nomor pertandingan, yakni estafet 4x100meter dan nomor 100meter putra.

Eko sendiri pernah meraih medali emas di kejuaraan dunia angkat besi level junior di Praha, Republik Ceko tahun 2007. Kemudian prestasinya terus mengilap dan sukses meraih emas SEA Games 2007 dilanjutkan dengan perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. (jun)