Satu Tim Bersama Lorenzo, Marquez Tak Akan Ikuti Jejak Rossi

Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez mengaku tidak akan menggunakan tembok pemisah ketika Jorge Lorenzo bergabung dengan tim Honda pada musim balap tahun depan.

Tembok pemisah dalam satu tim pernah terjadi dan mengemuka ketika Lorenzo berada satu tim dengan Valentino Rossi di Yamaha pada musim balap 2008.

Lihat juga: Dukungan Penonton Kejutkan Pelatih Timnas Indonesia U-16

Ketika itu Rossi menciptakan pemisah untuk mencegah Lorenzo mencontek cara latihan dan setelan mesin yang digunakan.

"Saya rasa itu adalah hal psikologis, saya tidak akan melakukannya. Anda dapat meraih gelar juara sebanyak mungkin, tapi jika Lorenzo menang tahun depan maka dia akan menjadi pebalap utama," ujar Marquez ketika ditanya mengenai rencana membangun tembok pemisah dikutip dari tuttomotoriweb.

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo merupakan dua pebalap yang memiliki gelar juara seri terbanyak di musim balap 2018. (REUTERS/Jon Nazca)

Juara bertahan MotoGP itu mengaku tidak mempermasalahkan perubahan komposisi pebalap tim Honda sejak kali pertama mengetahui kepindahan Lorenzo untuk musim 2019.

"Saya tahu ini adalah pilihan Honda, mereka menginformasikannya ke saya dan bertanya apakah itu menjadi masalah, saya tidak menentukan apapun, tapi saya katakan saya tidak bermasalah," ucap Marquez.

"Saya tidak boleh takut terhadap orang lain dan salah satu rival saya akan menggunakan motor yang sama jadi dia tidak akan memiliki alasan apapun," sambung pebalap yang sudah memperkuat tim Honda di MotoGP sejak 2013.

Lihat juga: Mourinho Keluhkan Aktivitas Transfer Man United

Marquez menjalani separuh musim balap 2018 dengan status sebagai pemimpin klasemen. Mengumpulkan 165 poin dan unggul 46 poin dari Valentino Rossi membuatnya bisa berlibur dengan tenang sebelum menyelesaikan paruh kedua MotoGP 2018 yang akan dimulai pada akhir pekan mendatang di Republik Ceko.

"Saya menghabiskan hampir seminggu waktu saya bersama teman-teman, itulah yang saya butuhkan saat ini untuk jiwa dan raga saya," kata Marquez.