Portugal Diberkati Drama Gol Menit ke-109 di Piala Eropa

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Portugal U-19 mengikuti jejak tim seniornya di kancah Piala Eropa. Keduanya sukses meraih gelar juara lewat drama gol telat di pengujung laga, tepatnya menit ke-109.

Portugal U-19 berhasil merengkuh gelar Piala Eropa 2018 usai mengalahkan Italia melalui drama tujuh gol yang terjadi di OmaSP Stadion, Seinajoki, Finlandia, pada Minggu (29/7) waktu setempat atau Senin dinihari WIB.

Lihat juga: Timnas Indonesia Tak Pernah Kalahkan Myanmar di AFF U-16

Di sepanjang waktu normal, kedua tim hanya bermain imbang 2-2 dan terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit. Portugal sempat unggul 3-2 di menit ke-104, namun tiga menit berselang mampu disamakan Gianluca Scamacca.

Timnas Portugal juara Piala Eropa 2016 lewat gol Eder di menit ke-109. (REUTERS/Carl Recine)

Portugal junior akhirnya berhasil memastikan kemenangan lewat gol Pedro Alves Correia di menit ke-109. Ini menjadi titel keempat mereka di sepanjang gelaran Piala Eropa U-19 setelah kali terakhir menjadi juara pada 1999.

Menariknya, menit gol yang dicetak Correia secara kebetulan sama dengan menit gol penentu timnas Portugal senior di Piala Eropa 2016. Eder yang masuk di menit ke-79, mencetak satu-satunya gol pada menit ke-109 ke gawang Prancis di laga final.

Portugal U-19 mencetak gol kemenangan di menit ke-109. (Lehtikuva/Timo Aalto via REUTERS)

Meski secara kebetulan, namun drama gol di menit ke-109 menjadi angka bersejarah bagi Portugal. Pasalnya, dua timnas di kelompok usia yang berbeda bisa meraih juara Piala Eropa lewat drama gol di menit yang sama.

Lihat juga: Dukungan Penonton Kejutkan Pelatih Timnas Indonesia U-16

Berbeda dengan tim U-19 yang sudah empat kali meraih trofi Eropa, keberhasilan Portugal senior menjuarai Piala Eropa 2016 adalah yang kali pertama dalam sejarah.

Selecao das Quinas menjadi negara ke-10 di Eropa yang sukses menduduki tahta turnamen empat tahunan tersebut. (nva)