Indonesia Selalu Kalah dari Vietnam di Piala AFF U-16

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-16 sudah pernah bertemu Vietnam U-16 sebanyak dua kali di Piala AFF U-16 dan selalu menelan kekalahan.

Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Vietnam U-16 dalam laga ketiga fase grup Piala AFF U-16 2018.

Lihat juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam U-16

Kemenangan pada laga ketiga akan mempermulus langkah anak asuh Fakhri Husaini ke fase selanjutnya mengingat Vietnam merupakan salah satu pesaing berat di fase grup selain Myanmar.

Namun menghadapi Vietnam di Piala AFF U-16, Tim Merah Putih dibayangi rekor yang tidak baik.

Dalam pertemuan pertama di Piala AFF U-16 2007, Indonesia U-16 kalah dari Vietnam U-16 di babak semifinal. Kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir. Pada babak adu penalti, Yericho Christiantoko menelan kekalahan 3-4.

Timnas Indonesia U-16 meraih gelar juara di turnamen Jenesys setelah mengalahkan Vietnam U-16 di laga puncak. (Dok. PSSI)

Pertemuan kedua Tim Garuda Muda dengan Vietnam terjadi pada Piala AFF U-16 2010. Dalam fase grup, Indonesia kalah 0-1 dari skuat junior The Golden Stars.

Kendati belum pernah meraih kemenangan dalam laga di Piala AFF U-16, David Maulana dan kawan-kawan pernah menuai hasil positif lawan Vietnam dalam sebuah turnamen di Jepang bertajuk Jenesys Cup pada Maret 2018.

Ketika itu Timnas Indonesia U-16 meraih kemenangan berkat gol tunggal Rendy Juliansyah.

Sementara dalam pertemuan tahun lalu di kejuaraan Tien Phong Plastic, Timnas Indonesia U-16 bermain imbang 1-1 dengan Timnas Vietnam U-16.

Lihat juga: Timnas Indonesia U-23 Bisa Tiru Prancis di Asian Games 2018

Fakhri memang memandang Vietnam U-16 sebagai lawan yang patut diwaspadai dan berniat memperkuat lini belakang pada laga yang digelar Kamis (2/8) malam di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

"Kita harus bisa meredam permainan cepat dan taktis Vietnam. Latihan untuk menjaga kondisi kebugaran dari para pemain. Berkaca pada dua pertandingan, kami akan lebih memperkuat lini pertahanan dan bagaimana bisa melakukan counter attack dengan cepat," kata Fakhri dikutip dari situs resmi PSSI. (jun)