Berkeliling Venue Asian Games 2018 di Palembang

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah berhasil menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara yakni SEA Games pada 2011, kompleks olahraga Jakabaring Sport City (JSC) kini akan diuji dengan level yang lebih tinggi, Asian Games 2018 (AG2018) yang berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September.

Sekitar satu bulan jelang ajang empat tahunan tersebut, JSC secara infrastruktur sudah siap. Hal ini disampaikan Venue Cluster Manager JSC Aminuddin kepada CNNIndonesia.com .

"Kalau secara venue, kami sudah menyelesaikan venue. Kemudian di luar venue, kami juga memasang hal-hal yang kurang seperti petunjuk arah, tanaman, dan hal lain terkait keindahan," kata Amin.

JSC memiliki luas area kurang lebih 360 hektar, yang dikurung pagar atau tembok pembatas setinggi 2,4 meter.

Stadion Bumi Sriwijaya jadi salah satu venue untuk Asian Games di Palembang. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Pengunjung bisa menghabiskan satu hari penuh bila mengelilingi kompleks tersebut dengan berjalan kaki. Untuk itu, pihak JSC berjanji menyiapkan kendaraan ramah lingkungan untuk mengitari kawasan tersebut.

Sekretaris PT JSC Mirza Zulkarnain Mursalin berkomitmen dalam menjadikan kawasan itu tanpa emisi kendaraan bermotor.

"Jadi pada saat hari pertandingan, di sini hanya ada kendaraan listrik, hidrogen dan sepeda. Kendaraan listrik seperti golf car, mobil kami pakai Audy sama Renault yang hidrogen," ucap Mirza.

Venue untuk cabang olahraga tenis di Jakabaring Sport City. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sebulan jelang AG2018, JSC tampak sepi. Hal ini karena pedagang kecil binaan PT JSC dikeluarkan sementara waktu dari kompleks JSC. Pedagang-pedagang tersebut adalah 'penolong' bagi pengunjung yang kelelahan ketika mengelilingi kompleks tersebut.

Kebijakan mengosongkan JSC telah disosialisasikan kepada para pedagang sejak sekitar enam bulan jelang AG2018. Ini merupakan aturan dari Komite Peyelenggara AG2018 (INASGOC).

Kesiapan Venue Olahraga AG2018

Sepuluh cabang olahraga (cabor) olimpiade dan tiga cabang olahraga non-olimpiade akan dipertandingkan di sana dalam Asian Games 2018.

Cabor olimpiade antara lain menembak, rowing, kayak, voli pantai, sepak bola putri, tenis, triathlon, panjat tebing, sepatu roda, dan skateboard. Sedangkan tiga cabor non-olimpiade adalah sepak takraw, soft tenis, dan boling.

Seluruh pertandingan cabor tersebut digelar di JSC. Berdasarkan pengamatan CNNIndonesia.com ketika berkunjung ke sana pada 25-26 Juni 2018, seluruh venue untuk cabor-cabor itu sudah hampir siap.

INASGOC terus berupaya mewujudkan ambisi Indonesia meraih sukses sebagai tuan rumah Asian Games 2018. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Penyelesaian tahap akhir yang masih terlihat adalah pemasangan nama venue, lampu, dan pengecatan. Venue menembak jadi salah satu yang masih terlihat disibukkan oleh penyelesaian tahap akhir tersebut. Namun aktivitas itu diyakini sudah selesai saat Asian games dimulai.

Yang paling menarik diantara venue tersebut adalah danau buatan JSC. Danau ini memiliki panjang lintasan sekitar 2300 meter dengan kedalaman 5 meter.

"Federasi Dayung Internasional kagum dengan danau buatan ini, karena tidak ada di dunia venue dayung yang terletak di tengah kota seperti JSC," ujar salah seorang staf Venue Cluster JSC, Aditya Pradipta.

Seluruh venue cabor di JSC memenuhi standar internasional, salah satuya adalah Jakabaring Bowling Center. Dibangun di luas lahan 2,8 hektar, venue boling ini merupakan yang terbesar di Indonesia dengan 40 lane dan kapasitas 300 penonton.

Venue untuk cabang olahraga menembak di Jakabaring. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Beberapa venue yang ada di kompleks JSC letaknya cukup berdekatan dengan pintu masuk. Misalnya Stadion Tenis JSC yang berseberangan dengan Ranau Sport Hall dan Dempo Sport Hall JSC, tempat penyelenggaraan cabor Sepak Takraw.

Sedangkan Jakabaring Bowling Center, Danau JSC, dan venue menembak agak jauh dari pintu masuk dan perlu menggunakan kendaraan untuk sampai di sana.

Panorama dan Fasilitas Pendukung JSC

Di tahun 2018, JSC juga sudah jauh lebih hijau dengan taman-taman dan pohon-pohon rindang.

Taman-taman tersebut menyambut para pengunjung yang datang lantaran letaknya di bagian kiri dan kanan dekat gerbang masuk dan Stadion Gelora Sriwijaya. Pekerjaan penataan panorama di sana sebagian besar selesai pada akhir Juni 2018.

Area hijau publik di JSC terus dilakukan penyempurnaan. Rencananya, pihak JSC bakal membuat taman bermain, jalur jogging modern, dan air mancur.

Venue untuk olahraga dayung di Asian Games 2018. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Di sejumlah titik terdapat keran minum gratis. Sayangnya, keran tersebut belum beroperasi dengan baik saat CNNIndonesia.com berkunjung kesana.

Selain itu, JSC juga membangun fasilitas rumah ibadah. Deretan tempat ibadah itu terletak dalam satu area bernama Rumah Ibadah JSC Palembang.

Tempat ibadah dibuat untuk para atlet yang tinggal di Kampung Atlet. Sekitar tiga ribu atlet bakal tinggal di Kampung Atlet selama AG2018.

Fasilitas di Kampung Atlet cukup lengkap. Di sana terdapat ruang makan bersama yang bisa menampung 2500 orang. Kamarnya pun nyaman, lengkap dengan pendingin ruangan, kamar mandi dan dapur. Ukurannya pas untuk ditempati tiga orang dewasa.

Kawasan JSC menggunakan energi yang ramah lingkungan dengan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS berkapasitas dua megawatt. Dengan PLTS, pihak JSC mengklaim dapat menghemat hingga 172 ribu liter bahan bakar minyak.

Kawasan JSC nantinya juga bakal dihiasi oleh taman-taman. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

LRT Palembang

Sejumlah angkutan umum disediakan untuk mendukung akses masuk-keluar JSC, salah satunya adalah Kereta Api Ringan atau LRT.

LRT Palembang menjadi transportasi umum baru di kota Palembang. Kendaraan ini menjadi andalan kota pempek ini selain angkot, bus TransMusi, ojek, dan angkutan online. Satu rangkaian kereta listrik terdiri dari tiga gerbong dengan total kapasitas hingga 300 orang dewasa.

LRT sudah mulai diujicoba sejak 23 Juli. LRT Palembang juga menyebrangi Sungai Musi yang lebarnya 540 meter.

Rute LRT Palembang memiliki panjang 24,5 km dengan 13 stasiun transit. Hanya ada enam stasiun yang nantinya beroperasi saat Asian Games.

Tiket LRT Palembang dihargai Rp5 ribu untuk sekali jalan. Namun khusus rute Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, tarif satu kali jalan adalah Rp10 ribu.

LRT bakal jadi salah satu moda transportasi di Palembang selama gelaran Asian Games. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Dengan segala fasilitas tersebut, Asian Games di Palembang diharapkan dapat berlangsung dengan sukses.

"Harus sukses penyelenggaraan, harus terselenggara dengan baik. Sukses prestasi, kami selaku warga negara berharap begitu," tutur Amin.

"Sukses ekonomi, kami sebagai masyarakat Sumsel [Sumatera Selatan] berharap hal itu. Ini harus bisa meningkatkan ekonomi kami," katanya menambahkan. (ptr/ptr)