Ketika Timnas Indonesia Jadi 'Macan Asia' di Asian Games 1958
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 03 Agu 2018 18:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia meraih prestasi terbaik dalam Asian Games pada 1958 di Tokyo, Jepang.
Dalam pesta olahraga Asia edisi ketiga tersebut, Maulwi Saelan dan kawan-kawan menyabet medali perunggu. Medali yang susah payah diraih tersebut tidak dapat tertandingi hingga kini.
Skuat Merah Putih tergabung dalam Grup B di Asian Games 1958. Di sana, mereka satu grup dengan dua negara lain yakni India dan Burma.
Perjalanan Timnas Indonesia di fase grup cukup mulus. Mereka berhasil menjadi juara grup setelah mencatat dua kemenangan dari Burma (4-2) dan India (2-1).
Lolos dari Grup B, Timnas Indonesia kemudian berhadapan dengan Filipina yang merebut peringkat kedua Grup C di babak perempat final.
Menang 5-2 atas Filipina mengantarkan Tim Merah Putih ke babak semifinal menghadapi Republik China Taipei.
Langkah Indonesia terhenti setelah kalah 0-1 dari negara yang kemudian tampil sebagai juara di cabang olahraga sepak bola pada Asian Games 1958.
Meski demikian Timnas Indonesia yang diperkuat legenda PSM Ramang tak lantas patah arang. Mereka masih semangat untuk meraih kemenangan dalam perebutan medali perunggu.
Menghadapi India yang sudah pernah dikalahkan di fase grup, Tim Garuda kembali mengemas kemenangan dengan skor 4-1.
Medali tersebut merupakan medali pertama Timnas Indonesia di cabang olahraga sepak bola sejak Asian Games pertama kali digelar pada 1951. Capaian tersebut merupakan yang terbaik hingga saat ini.
Setelah 1958, pada tiga edisi selanjutnya Timnas Indonesia gagal berprestasi. Skuat Garuda baru kembali menembus babak empat besar di tahun 1986.
Kemudian periode kelam sepak bola Indonesia di Asian Games berlanjut. Dianggap tidak memiliki prestasi, Indonesia tak mengirim wakil ke lapangan hijau sejak Asian Games 1990.
Indonesia baru kembali tampil di Asian Games 2006 yang berkesudahan dengan hasil gagal lolos dari fase grup. Empat tahun lalu Tim Garuda Muda kembali ikut serta dengan hasil menembus babak 16 besar. (nva/ptr)
Dalam pesta olahraga Asia edisi ketiga tersebut, Maulwi Saelan dan kawan-kawan menyabet medali perunggu. Medali yang susah payah diraih tersebut tidak dapat tertandingi hingga kini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lolos dari Grup B, Timnas Indonesia kemudian berhadapan dengan Filipina yang merebut peringkat kedua Grup C di babak perempat final.
Langkah Indonesia terhenti setelah kalah 0-1 dari negara yang kemudian tampil sebagai juara di cabang olahraga sepak bola pada Asian Games 1958.
Meski demikian Timnas Indonesia yang diperkuat legenda PSM Ramang tak lantas patah arang. Mereka masih semangat untuk meraih kemenangan dalam perebutan medali perunggu.
Menghadapi India yang sudah pernah dikalahkan di fase grup, Tim Garuda kembali mengemas kemenangan dengan skor 4-1.
Medali tersebut merupakan medali pertama Timnas Indonesia di cabang olahraga sepak bola sejak Asian Games pertama kali digelar pada 1951. Capaian tersebut merupakan yang terbaik hingga saat ini.
Setelah 1958, pada tiga edisi selanjutnya Timnas Indonesia gagal berprestasi. Skuat Garuda baru kembali menembus babak empat besar di tahun 1986.
Indonesia baru kembali tampil di Asian Games 2006 yang berkesudahan dengan hasil gagal lolos dari fase grup. Empat tahun lalu Tim Garuda Muda kembali ikut serta dengan hasil menembus babak 16 besar. (nva/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK