Unai Emery Butuh Keajaiban untuk Menyamai Mourinho dan Conte
Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Minggu, 05 Agu 2018 02:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal Unai Emery disebut membutuhkan keajaiban untuk bisa menyamai pencapaian Jose Mourinho dan Antonio Conte.
Baik Mourinho dan Conte sama-sama sukses menjadi juara pada musim pertamanya di Liga Primer Inggris. Mourinho menjadi juara bersama Chelsea pada musim 2004/2005, sedangkan Conte melakukannya di klub yang sama pada 2016/2017.
Musim 2018/2019 akan menjadi yang pertama bagi Emery melatih klub Inggris. Kinerja Emery bersama Arsenal bakal disorot ketika The Gunners menghadapi juara bertahan Liga Primer Inggris Manchester City di Stadion Emirates, 12 Agustus mendatang.
Mayoritas pendukung Arsenal berharap Emery bisa bertanggung jawab untuk memastikan The Gunners kembali tampil di Liga Champions di musim 2019/2020. Untuk berada di Liga Champions musim depan Emery memiliki banyak cara, finis di empat besar Liga Inggris atau memenangkan gelar di Liga Europa, kompetisi yang tiga kali dimenangkannya secara berturut-turut bersama Sevilla.
"Kami harus memberikan waktu baginya untuk membawa gaya sendiri dan cara bermain yang dia inginkan. Butuh waktu bagi pendatang baru dan pemain baru untuk beradaptasi. Tapi jika itu terjadi dan mereka bisa memenangkan liga, itu adalah keajaiban. Saya harap itu akan terjadi," ucap mantan striker Arsenal Nwankwo Kanu kepada Press Association Sport dikutip dari Football London.
Menurut Kanu, satu-satunya hal yang diinginkan fans Arsenal adalah melihat timnya memenangkan liga. Namun, untuk mencapai hal itu tantangan besar bakal dihadapi Emery sebagai sosok pelatih baru di kompetisi sepak bola Inggris.
"Pertama, kedua atau ketiga adalah sukses. Ini klub yang sangat besar yang membutuhkan gelar. Jika Anda tidak bisa memenangkan liga, Anda harus memenangkan yang lain. Ini sulit, tapi itulah yang diharapkan dari seorang pelatih di klub besar," ungkapnya.
Dalam tiga tahun terakhir, ada dua catatan di mana seorang pelatih bisa memenangkan gelar Liga Primer Inggris di musim pertama mereka bersama masing-masing klub.
Pertama, Claudio Ranieri yang mengejutkan dunia usai membawa Leicester City menjadi juara di musim 2015/2016 dan Antonio Conte yang mengantarkan Chelsea jadi juara setahun kemudian.
Manajer lain yang telah mencapai prestasi ini adalah Jose Mourinho, Carlo Ancelotti dan Manuel Pellegrini. Arsene Wenger juga tercatat melakukannya di musim penuh pertamanya di Arsenal. (sry/sry)
Baik Mourinho dan Conte sama-sama sukses menjadi juara pada musim pertamanya di Liga Primer Inggris. Mourinho menjadi juara bersama Chelsea pada musim 2004/2005, sedangkan Conte melakukannya di klub yang sama pada 2016/2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus memberikan waktu baginya untuk membawa gaya sendiri dan cara bermain yang dia inginkan. Butuh waktu bagi pendatang baru dan pemain baru untuk beradaptasi. Tapi jika itu terjadi dan mereka bisa memenangkan liga, itu adalah keajaiban. Saya harap itu akan terjadi," ucap mantan striker Arsenal Nwankwo Kanu kepada Press Association Sport dikutip dari Football London.
 Jose Mourinho dan Antonio Conte sama-sama sukses juara Liga Inggris di musim pertamanya. (REUTERS/Andrew Yates) |
"Pertama, kedua atau ketiga adalah sukses. Ini klub yang sangat besar yang membutuhkan gelar. Jika Anda tidak bisa memenangkan liga, Anda harus memenangkan yang lain. Ini sulit, tapi itulah yang diharapkan dari seorang pelatih di klub besar," ungkapnya.
Dalam tiga tahun terakhir, ada dua catatan di mana seorang pelatih bisa memenangkan gelar Liga Primer Inggris di musim pertama mereka bersama masing-masing klub.
Manajer lain yang telah mencapai prestasi ini adalah Jose Mourinho, Carlo Ancelotti dan Manuel Pellegrini. Arsene Wenger juga tercatat melakukannya di musim penuh pertamanya di Arsenal. (sry/sry)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK