Berkeliling Venue Asian Games 2018 di Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Asian Games 2018 tinggal 19 hari lagi ketika CNNIndonesia.com mencoba melihat persiapan terakhir venue-venue pertandingan yang ada di sekitar Jakarta. Mulai dari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat sampai ke kawasan Rawamangun dan Pulomas di Jakarta Timur.

CNNIndonesia.com memulai perjalanan dari kawasan GBK Senayan. Secara fisik, venue-venue memang sudah siap untuk menggelar berbagai pertandingan cabang olahraga. Namun dari segi kawasan, masih banyak alat-alat berat yang belum dikeluarkan dari area tersebut.

Lihat juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-16 vs Kamboja

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat ini sudah tidak boleh dimasuki sembarang orang lantaran sudah masuk persiapan untuk menggelar upacara pembukaan, 18 Agustus nanti.

Di venue panahan, tribune tambahan yang letaknya di sisi kiri sudah dipasang sebanyak 841 kursi. Jumlah itu menambah kursi VIP dan VVIP yang hanya ada 93 kursi sebelumnya.

Venue panahan akan menyediakan tribune di sisi lapangan yang bisa menampung lebih dari 800 penonton. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Tenda-tenda yang nantinya bakal digunakan sebagai tempat para atlet dari 40 negara itu menunggu perlombaan juga sudah dipasang. Secara keseluruhan venue panahan sudah siap untuk menggelar perlombaan.

Begitu juga venue akuatik, kolam terus menjalani perawatan untuk menjaga suhu air sesuai dengan standarnya. Pemasangan stiker Asian Games di berbagai sudut venue juga terus dikebut supaya bisa selesai sebelum perlombaan dimulai.

Khusus kolam renang, sebelumnya masih bisa digunakan oleh klub maupun umum untuk latihan. Tepatnya pada 29 Juli lalu, area sudah steril untuk pengguna umum tapi khsusus atlet pelatnas masih bisa menggunakannya.

"Dibersihkan semua sampai nanti pas mau dipakai sudah bersih. Kalau air kan memang sudah ada jadwal bersih-bersihnya," kata Hanny Kusumawati, salah satu petugas yang tengah membersihkan pinggiran kolam dari kotoran ketika ditemui CNNIndonesia.com, Senin (30/7).

Kondisi air di stadion akuatik terus dijaga sebelum perlombaan dimulai. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Fasilitas di dalam venue akuatik juga sudah dibersihkan sesuai dengan peruntukannya. Mulai dari ruang medis, ruang doping sampai ruang untuk media.

Di depan pintu masuk ke arah kolam, para atlet nantinya juga bisa melihat benda-benda peninggalan bangunan venue akuatik pada 1962. Mulai keramik, pijakan lompat atlet sampai prasasti peresmian kolam sebelumnya.

Pekerja yang memasang sticker juga berusaha mempercepat proses penyelesaiannya. Fidya asal Pati, Jawa Tengah yang menjadi salah satu pekerja pemasangan sticker mengatakan, ia diberi target sampai tanggal 11 Agustus untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Beralih ke Istora Senayan yang menjadi venue cabang olahraga bulutangkis dan basket 5x5 kondisinya cukup siap. Terlebih venue ini sebelumnya baru saja menggelar Indonesia Open 2018, salah satu turnamen bulutangkis paling bergengsi di dunia.

Menariknya, di antara ribuan kursi baru yang dipasang saat renovasi, masih ada lima baris kursi kayu yang merupakan peninggalan dari venue lama yang letaknya berada di sisi kanan dan kiri arena VIP Barat tribune.

Lapangan sofbol dan bisbol sudah menjalani renovasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Tenis Indoor juga masih dlaam tahapan pemasangan sticker untuk mempercantik tampilan dari luar. Sticker berwarna ungu dengan pernak-pernik desain Asian Games mulai dipasang.

Nantinya, Tenis Indoor akan menggelar cabor voli. Sedangkan tenis outdoor akan menggelar pertandingan basket 3x3.

Lapangan bisbol dan sofbol GBK juga terlihat sudah rapih dan siap pakai. Hanya saja, masih ada beberapa kontainer dan alat berat yang berada di pinggir jalan dekat pintu keluar menuju Jalan Sudirman.

Beberapa lokasi di kawasan GBK, seperti elevated parking juga masih dikebut penyelesaiannya. Termasuk di dekat Hall Basket dan venue squash yang saat ini masih menyelesaikan pembenahan lokasi yang akan dijadikan helipad.

Wajah Baru Venue Equestrian

Velodrome Rawamangun juga terlihat sudah siap. Atlet balap sepeda nomor track juga terus berlatih sekaligus beradaptasi dengan venue baru yang saat ini sudah mengantongi sertifikat resmi dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI).

Begitu juga dengan venue BMX yang lokasinya tak jauh dari Velodrome. Para atlet BMX terus menjalani latihan mereka jelang perlombaan dimulai.

Venue equestrian menjadi salah satu venue yang dirombak habis dalam proses renovasi. Fasilitas seperti mes untuk pekerja yang mengurus venue, klinik kuda, kandang kuda serta tempat latihan sudah siap menunggu kedatangan kuda-kuda milik negara peserta.

Kawasan yang disebut Kawasan Jakarta International Equestrian (JIE) itu juga sudah mendapatkan sertifikat bebas penyakit untuk menjamin kesehatan para kuda-kuda yang datang nantinya.

Equestrian Park jadi salah satu venue yang menjalani renovasi besar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Meski terbilang siap, namun penyelesaian akhir kawasan GBK terbilang mepet. Sebab, sepekan sebelum Asian Games dimulai, peserta dari berbagai negara diprediksi sudah bakal hadir di Jakarta.

Seharusnya, dengan persiapan yang lebih matang kawasan GBK sudah bisa steril dari alat berat dan pengerjaan apapun yang terkait penyelesaian akhir sebulan sebelum Asian Games dimulai.

Lihat juga: Rossi Anggap Meksiko Tidak Layak Menggelar MotoGP

Jakarta akan menggelar 26 cabang olahraga dibantu Jawa Barat yang menggelar delapan cabang olahraga dan sisanya digelar di Palembang, Sumatera Selatan.

Jakarta International Velodrome kini memiliki atap, berbeda saat gelaran SEA Games 2011. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Indonesia untuk keduanya kalinya menjadi tuan rumah pesta multievent olahraga terbesar di Asia setelah 1962. Kali ini, Asian Games digelar di dua kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah, Jakarta dan Palembang.

Gelaran Asian Games 2018 dimulai pada 18 Agustus sampai 2 September mendatang. (ptr/bac)