Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-16 tampil impresif selama fase grup Piala AFF U-16 2018, salah satunya berkat performa penyerang Amirudin Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi mengemas 11 gol dalam 280 menit bermain di lima pertandingan grup Piala AFF U-16. Catatan itu membuat Bagus untuk sementara menempati puncak klasemen pencetak gol terbanyak Piala AFF U-16 2018.
Dalam statistik yang dihimpun
CNNINdonesia.com, Bagus Kahfi memiliki kaki kiri yang lebih mematikan dibanding kaki andalannya, kaki kanan. Selama lima laga di Grup A, sebanyak enam gol diciptakan pemain kelahiran Magelang itu dengan kaki kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sisanya lima gol dikemas Bagus dengan menggunakan kaki kanan, termasuk dua gol dari titik penalti. Belum ada gol yang dicetak Bagus dengan menggunakan kepalanya.
Dalam posisi mencetak gol, seluruh gol yang dibuat Bagus juga terjadi di kotak penalti lawan. Sebanyak empat gol dengan sontekan, dua penalti, dan selebihnya melalui akselerasi yang dilanjutkan dengan tembakan ke gawang lawan.
 Bagus Kahfi rata-rata mencetak 2,2 gol per pertandingan. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) |
Bagus yang juga saudara kandung Amiruddin Bagas Kaffa itu awalnya merupakan pemain cadangan saat Indonesia menang telak 8-0 atas Filipina di pertandingan pertama. Bagus masuk pada menit ke-61 setelah Timnas Indonesia U-16 unggul 5-0.
Meski hanya bermain selama 29 menit, Bagus yang kini berusia 16 tahun itu sukses mencetak dua gol pada menit ke67 dan 73'.
Gol-gol Bagus makin bertambah ketika dimainkan sejak awal oleh pelatih Fakhri Husaini saat melawan Myaanmar di laga kedua. Dalam pertandingan tersebut Bagus kembali mengemas dua gol pada menit kedelapan dan 26'.
 Seluruh gol dicetak Bagus Kahfi dari dalam kotak penalti. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) |
Di pertandingan ketiga melawan Vietnam, Bagus kembali menjadi cadangan dan bermain di babak kedua. Masuk dari bangku cadangan tidak membuat ketajaman Bagus berkurang. Dua gol kembali dibuat pemain bernomor punggung 20 itu pada menit ke-45 dan 61'.
Konsistensi Bagus tetap terjaga hingga pertandingan keempat melawan Timor Leste. Kesulitan mencetak gol di babak pertama, Bagus akhirnya bisa mencetak dua gol di babak kedua, menit ke-49 dan 82'.
Pada laga terakhir melawan Kamboja penampilan Bagus makin mengilap. Meski hanya bermain selama 51 menit, Bagus justru sukses mencetak
hattrick (21', 34', dan 43').
(ptr)