Hanya Tenis Sumbang Satu Emas Indonesia di Asian Games 1986

Jakarta, CNN Indonesia -- Yayuk Basuki menjadi penyelamat muka Indonesia setelah menjadi satu-satunya atlet yang menyumbangkan medali emas di Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan. Total Indonesia meraih satu emas, lima perak dan 14 perunggu untuk menempati urutan kesembilan dari 27 negara peserta.

Setelah bulutangkis yang diunggulkan dipastikan gagal meraih medali emas. Yayuk yang berpasangan dengan Suzanna Anggarkusuma di nomor ganda putri itu berhasil menjadi juara usai mengalahkan wakil tuan rumah, Lee Jeong-soon/Kim Il-soon.

Selain Yayuk/Suzanna, cabor tenis juga menyumbangkan tiga medali perunggu. Ketiga medali perunggu itu diraih Donald Wailan Walalangi/Sulistyono di nomor ganda putra, Yayuk, Suzanna dan Sri Utaminingsih yang tergabung di tim putri, serta ganda campuran yang dimainkan Tintus Wibowo/Suzanna.

Lihat juga: Valentino Rossi Serang Yamaha Jelang MotoGP Austria

Cabang lain yang juga menyumbangkan medali yakni tinju dengan raihan satu perak lewat petinju asal Manado, Adrianus Taroreh. Adrianus dikalahkan petinju tuan rumah, Park Hyung-ok di final kelas -57 kg.

Yayuk Basuki jadi salah satu pembawa api obor Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Dari cabor taekwondo, Indonesia meraih tiga perak dan satu perunggu. Adalah Yefi Triaji Gunawan (-50kg), Abdul Rizak (-58 kg) dan Lam Ting (-76kg) yang meraih perak serta Budi Setiawan yang meraih perunggu di kelas -54kg.

Lihat juga: 20 Pemain Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018

Lifter Indonesia yang kini sudah beralih profesi menjadi pelatih timnas angkat besi Dirdja Wihardja meraih perunggu saat tampil di kelas -56kg saat itu.

Cabor balap sepeda melalui nomor road race putra juga menyumbangkan perak atas nama Fanny Gunawan. Medali perunggu renang diraih Wirmandi Sugirat di nomor 200 meter gaya punggung dan nomor 4x100 meter relay putra yang diisi Lukman Niode, Wirmandi, Sabeni Sudiono dan Daniel Arief Budiman.

Lihat juga: Tantangan Patahkan Dominasi Manchester City di Liga Inggris

Boling juga menyumbangkan dua perunggu dari Trio Putri dan all event putri. Disusul bulutangkis yang hanya mampu menyumbangkan empat medali perunggu dari nomor ganda putra, tim putra, ganda putri dan tim putri. (bac/sry)