Minim Prestasi, Timnas Indonesia Sering Absen di Asian Games

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Minggu, 12 Agu 2018 13:03 WIB
Prestasi sepak bola Indonesia yang pasang surut membuat KONI pernah berulang kali mencoret keikutsertaan Timnas Indonesia di Asian Games.
Prestasi Timnas Indonesia yang tidak mentereng membuat KONI tidak mengirim tim sepak bola ke Asian Games. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Prestasi sepak bola Indonesia yang pasang surut membuat KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) pernah berulang kali mencoret keikutsertaan Timnas Indonesia di Asian Games.

Sempat menembus peringkat empat besar di Asian Games 1954 dan meraih perunggu empat tahun kemudian, tim Merah Putih di lapangan hijau selalu gagal menembus semifinal sejak Asian Games 1962 hingga 1970.

Setelah Asian Games 1970, KONI tidak memberi lampu hijau pada Timnas Indonesia untuk berangkat lantaran kering prestasi di kancah internasional. Alhasil tidak ada tim sepak bola sejak 1974 hingga 1982 di dalam kontingen Indonesia di Asian Games.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) lantas memberi teguran kepada PSSI atas ketiadaan tim yang berlaga di tiga edisi Asian Games tersebut.

Timnas Indonesia U-23 menjalani laga perdana di Asian Games 2018 malam ini.Timnas Indonesia U-23 menjalani laga perdana di Asian Games 2018 malam ini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Indonesia kembali ambil bagian pada Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan. Indonesia yang masuk ke Grup C bersama Saudi Arabia, Qatar dan Malaysia berhasil melewati fase grup sebagai runner up dengan koleksi satu kali menang, satu kali kalah dan satu seri.

Di perempat final, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Uni Emirat Arab melalui adu penalti yang berakhir 4-3 setelah bermain imbang 2-2 hingga babak tambahan. Sayang, di semifinal Indonesia takluk dari Korea Selatan dengan kekalahan empat gol tanpa balas.

Indonesia hanya bisa meraih posisi keempat setelah pada perebutan peringkat ketiga dikalahkan Kuwait 0-5. Meski mampu meraih peringkat empat setelah absen di empat edisi sebelumnya, hasil itu belum cukup membuat pemerintah puas.

KONI saat itu mempertimbangkan kembali mengirimkan timnas sepak bola ke Asian Games 1990 di Beijing, China. Izin bisa dikeluarkan KONI dengan syarat Timnas Indonesia harus menang pada Piala Kemerdekaan yang diikuti berbagai negara sahabat.

Kalah dari Australia membuat KONI kembali membatalkan keberangkatan Timnas Indonesia ke Beijing meski nama Indonesia sudah masuk sebagai peserta dan mengikuti pengundian grup.

Tim Merah Putih baru kembali berpartisipasi di Asian Games pada edisi 2006 di Doha, Qatar.

Luis Milla dituntut meraih prestasi bagus bersama Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.Luis Milla dituntut meraih prestasi bagus bersama Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Di Doha, Indonesia tergabung ke Grup B bersama Irak, Suriah dan Singapura. Prestasi yang dinantikan itu pun tak kunjung datang setelah Tony Sucipto dan kawan-kawan menempati dasar klasemen di Grup B karena tidak mampu meraih kemenangan dari tiga pertandingan.

Setelah itu Timnas Indonesia kembali absen di Asian Games edisi 2010 di Guangzhou, China. Sedangkan pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Timnas Indonesia yang diperkuat Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan mampu lolos dari fase penyisihan Grup E dengan menjadi runner up usai bersaing dengan Thailand, Maladewa dan Timor Leste.  Namun, di babak 16 besar, Timnas Indonesia dikalahkan Korea Utara 1-4.

Kini di tangan pelatih asal Spanyol, Luis Milla, ketangguhan Timnas Indonesia kembali diuji pada Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia.

Timnas Indonesia U-23 masuk ke Grup A bersama Palestina, Hong Kong, Taiwan dan Laos. Pertandingan pertama akan mempertemukan Indonesia dengan Taiwan pada laga yang digelar di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/8). (nva/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER