Bekasi, CNN Indonesia -- Pelatih
timnas Taiwan U-23 Wushung Pen mengaku faktor kelelahan membuat timnya kalah hingga 0-4 dari
Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan Grup A
Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (12/8).
Taiwan sempat menahan imbang Timnas Indonesia U-23 tanpa gol di babak pertama. Tapi, permainan Taiwan menurun drastis di babak kedua. Kondisi itu dimanfaatkan Indonesia untuk mencetak empat gol lewat Stefano Lilipaly (dua gol), Beto Goncalves dan Muhammad Hargianto.
Pen mengaku kekalahan telak dari Indonesia lebih karena kondisi fisik para pemain Taiwan yang menurun drastis di babak kedua. Pen menganggap Timnas Indonesia U-23 diuntungkan jadwal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bermain sangat keras. Sebelumnya kami sudah bermain dan bagi Indonesia di pertandingan pertama. Indonesia memiliki keuntungan lebih dibanding kami," ujar Pen usai laga melawan Timnas Indonesia U-23.
 Timnas Taiwan mengaku kelelahan saat melawan Timnas Indonesia U-23. (ANTARA/INASGOC/Ary Kristianto/sup) |
"Di pertandingan ini Indonesia bermain lebih baik daripada Taiwan. Perkembangan sepak bola Indonesia semakin baik dan sangat pesan," sambung Pen.
Kapten Taiwan Tingyang Chen juga beralasan kekalahan besar dari Indonesia terjadi karena mereka kelelahan. Sebelum melawan Indonesia, Taiwan sudah menjalani laga pertama melawan Palestina pada Jumat (10/8).
 Timnas Indonesia U-23 mencetak empat gol ke gawang Taiwan di babak kedua. (ANTARA/INASGOC/Ary Kristianto/sup) |
"Kami lawan Palestina sebelumnya dan mereka tim yang kuat. Kami kelelahan. Fisik dan strategi Palestina sangat kuat. Saya tidak tahu kenapa jadwal hanya satu hari istirahat?" ucap Chen.
Timnas Indonesia U-23 selanjutnya akan menghadapi Palestina yang merupakan pemuncak klasemen Grup A di Stadion Patriot, Rabu (15/8). Sementara Taiwan akan melawan Hong Kong di hari yang sama.
(jun)