Jakarta, CNN Indonesia --
Valentino Rossi membela rekan setimnya di Movistar Yamaha,
Maverick Vinales, setelah meraih hasil buruk pada balapan
MotoGP Austria 2018 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (12/8).
Rossi tampil impresif meski hanya finis di posisi keenam pada balapan MotoGP Austria. Pebalap asal Italia itu memulai balapan dari posisi ke-14 setelah sepeda motor M1 yang ditungganginya tidak mampu bersaing di babak kualifikasi.
Hasil yang lebih buruk didapat Vinales. Memulai balapan dari posisi 11, Vinales mengakhiri balapan di Sirkuit Red Bull Ring di posisi ke-12.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Valentino Rossi yakin Maverick Vinales bisa segera mengakhiri paceklik kemenangan di MotoGP. (REUTERS/Fabrizio Bensch) |
Rossi mengeluarkan pembelaan untuk Vinales usai balapan MotoGP Austria. The Doctor mengaku lebih beruntung daripada Vinales karena memiliki pengalaman yang lebih banyak dalam menunggangi M1.
"Menurut saya ini hanya masalah pengalaman, karena saya melewati lebih banyak periode buruk daripada Vinales, yang jauh lebih muda dibanding saya. Tapi, ini juga soal karakter," ujar Rossi dikutip dari
Crash.
 Maverick Vinales kali terakhir meraih kemenangan di MotoGP pada Mei 2017. (REUTERS/Gonzalo Fuentes) |
Vinales sudah tidak pernah meraih kemenangan di MotoGP sejak 21 Mei 2017 ketika memenangi MotoGP Prancis. Rossi pun menyakini pebalap asal Spanyol itu bisa mengakhiri paceklik kemenangan di MotoGP.
"Saya yakin jika sepeda motor Yamaha mengalami kemajuan, Vinales bisa meraih kemenangan di balapan selanjutnya. Jadi ini bukan karena dia tidak mampu membalap. Dia hanya butuh sepeda motor yang lebih baik," ucap Rossi.
Balapan MotoGP 2018 selanjutnya akan berlangsung di MotoGP Inggris, 26 Agustus mendatang. Balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone bisa disaksikan secara
live streaming di CNNIndonesia.com.
(ptr)