ASIAN GAMES 2018
Maria Londa Torehkan Sejarah di Asian Games 2014
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Jumat, 17 Agu 2018 15:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Maria Natalia Londa berhasil menorehkan sejarah pada Asian Games 2014. Atlet kelahiran Denpasa Bali itu mampu mempersembahkan emas pertama Indonesia khusus di cabang olahraga atletik nomor lompat jauh putri pada Asian Games di Incheon, Korea Selatan.
Sebelum Maria Londa mendapat emas, Indonesia tak pernah mendapat emas di nomor lompat jauh pada event multibacang seantero Asia tersebut.
Di Asian Games 2014, Maria Londa sukses mengalahkan wakil dari Vietnam, Bui Thi Thu Thao yang meraih perak dan Jiang Yanfei asal China yang harus puas meraih keping perunggu.
Maria Londa menorehkan catatan 6,55 meter, sementara Thu Thao dan Yanfei mendapatkan catatan 6,44 serta 6,34 meter.
Wanita yang kini berusia 27 tahun itu menjadi satu-satunya penyumbang emas di cabang atletik untuk Merah Putih di Asian Games 2014.
Total Indonesia mendapat empat medali emas dan lima medali perak serta 11 medali perunggu menempati peringkat ke-17, atau berada tiga peringkat di bawah Malaysia.
Tiga medali lain di luar atletik disumbangkan di cabor bulutangkis dengan meraih dua keping emas dan satu lagi diraih di cabor Wushu.
Bulutangkis mempersembahkan prestasi dari nomor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil mendulang medali emas. Sedangkan emas di cabor wushu dipersembahkan Juwita Niza Wasni nomor Nanquan putri.
Sementara itu, medali emas Asian Games merupakan raihan tertinggi Maria Londa sepanjang kariernya sebagai atlet lompat jauh dan lompat jangkit.
Pada SEA Games 2015 ia berhasil mengawinkan medali emas di nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Namun di SEA Games 2017, Maria Londa hanya mampu meraih medali perak di nomor lompat jangkit dan lompat jauh karena cedera.
Kini Maria Londa yang kembali bakal bertanding di cabor atletik Asian Games 2018 di rumah sendiri bertekad meraih medali emas untuk Indonesia. Ia menyebut medali itu bakal menjadi persembahan istimewa di hari ulang tahun ke-73 Republik Indonesia. (nva)
Sebelum Maria Londa mendapat emas, Indonesia tak pernah mendapat emas di nomor lompat jauh pada event multibacang seantero Asia tersebut.
Di Asian Games 2014, Maria Londa sukses mengalahkan wakil dari Vietnam, Bui Thi Thu Thao yang meraih perak dan Jiang Yanfei asal China yang harus puas meraih keping perunggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Maria Londa meraih medali emas di Asian Games 2014. (Foto: REUTERS/Phil Noble) |
Bulutangkis mempersembahkan prestasi dari nomor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil mendulang medali emas. Sedangkan emas di cabor wushu dipersembahkan Juwita Niza Wasni nomor Nanquan putri.
Sementara itu, medali emas Asian Games merupakan raihan tertinggi Maria Londa sepanjang kariernya sebagai atlet lompat jauh dan lompat jangkit.
Kini Maria Londa yang kembali bakal bertanding di cabor atletik Asian Games 2018 di rumah sendiri bertekad meraih medali emas untuk Indonesia. Ia menyebut medali itu bakal menjadi persembahan istimewa di hari ulang tahun ke-73 Republik Indonesia. (nva)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK