Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang internasional Kroasia
Luka Modric membantah rumor telah melakukan komunikasi dengan klub Liga Italia Inter Milan dan ingin meninggalkan
Real Madrid.
Sejumlah media Italia mengklaim Modric telah melakukan kontak dengan manajemen Inter Milan. Gelandang 32 tahun itu dikabarkan ingin pindah ke Inter agar bisa bermain dengan tiga rekan setimnya di timnas Kroasia: Sime Vrsaljko, Ivan Perisic, dan Marcelo Brozovic.
Seorang sumber kepada La Gazzetta dello Sport mengatakan, "FIFA memanggil Modric setelah menerima protes dari Real Madrid dan adalah Modric yang dikabarkan mengontak Inter, bukan yang sebaliknya, karena dia ingin bermain dengan tiga kompatriotnya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Luka Modric diklaim ingin bergabung dengan Inter Milan. (REUTERS/Vincent West) |
Pemberitaan itu kemudian diunggah media sepak bola asal Spanyol, Futbol Alreves, melalui akun Instagram. Sebuah unggahan yang kemudian dibantah langsung oleh Modric.
"Ini adalah tumpukan omong kosong terbesar dalam sejarah," tulis Modric dalam kolom komentar aku Instagram Futbol Alreves dikutip dari
AS.
 Luka Modric sukses merebut gelar pemain terbaik Piala Dunia 2018. (REUTERS/Kai Pfaffenbach) |
Pihak Madrid melalui presiden Florentino Perez sebelumnya telah menyatakan Modric tidak untuk dijual. Klub-klub yang ingin merekrut Modric harus berani membayar klausul pelepasan kontrak mantan pemain Tottenham Hotspur itu yang mencapai €750 juta atau setara Rp12,6 triliun.
Madrid sendiri sudah mempersiapkan tawaran kontrak baru Modric. Gelandang yang memulai karier di Dinamo Zagreb itu masih memiliki kontrak dengan Madrid hingga 2020.
Modric bisa dibilang sebagai pemain paling berharga Madrid saat ini menyusul kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus. Karier Modric semakin meroket setelah berhasil menyabet gelar pemain terbaik di Piala Dunia 2018.
(jun)