Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda,
Marc Marquez menilai semua pebalap
MotoGP bisa gagal finis bila berlomba di tengah guyuran hujan deras seperti yang terjadi pada Sabtu (25/8).
Marquez yang saat ini jadi pemimpin klasemen MotoGP menilai kondisi di sirkuit Silverstone terbilang aneh untuknya sejak ia menjalani sesi kualifikasi.
"Di babak kualifikasi, kami memasuki kondisi yang aneh. Trek terlihat kering namun ada tiga tikungan yang digenangi air. Saya rasa saya ingin menggunakan ban slick namun itu terlalu berisiko."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam situasi tersebut, pebalap harus lebih tenang, sedangkan saya biasanya sangat agresif," kata Marquez seperti dikutip dari GPOne.
 Marc Marquez menilai kondisi sirkuit Silverstone sulit untuk diprediksi. (REUTERS/David W Cerny) |
Marquez bahkan tak yakin lomba MotoGP Inggris bisa digelar bila hujan deras mengguyur.
"Dalam kondisi basah, sulit untuk menganalisis. Bila hujan turun seperti hari Sabtu, balapan tidaklah memungkinkan."
"Masalahnya adalah dengan adanya cekungan membuat air tetap bertahan di lintasan. Bila hujan turun seperti di latihan bebas keempat, maka tidak akan ada satupun yang finis di balapan nanti," tutur Marquez.
Pebalap asal Spanyol ini sendiri menegaskan akan mengikuti keputusan yang dikeluarkan.
 Marc Marquez bakal menerima keputusan apapun yang dijatuhkan untuk MotoGP Inggris. (REUTERS/Fabrizio Bensch) |
"Masalahnya adalah genangan air terbentuk di tempat yang tidak diprediksi para pebalap dan hal itu berisiko."
"Situasi ini harus benar-benar dipelajari. Saya bukan sosok yang memutuskan apakah lomba dilangsungkan atau tidak. Apapun keputusannya, saya akan menerimanya," kata Marquez.
MotoGP Inggris sudah memajukan start 90 menit lebih cepat sehingga balapan bakal dimulai pada pukul 17.30 WIB. Balapan MotoGP Inggris bisa disaksikan lewat
live streaming di CNNIndonesia.com.
(ptr)