Jakarta, CNN Indonesia -- Jonathan Christie mengikuti jejak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil lolos ke final
Asian Games 2018. Pria yang akrab disapa Jojo itu sukses memenangi duel super ketat atas Kenta Nishimoto di GBK Arena, Senin (27/8).
Jonatan Christie sempat mendapat perlawanan ketat di interval gim pertama, namun berhasil menutup kemenangan dengan skor 21-15 yang diakhiri dengan smes keras.
Perjuangan Jonatan tak semulus di gim pertama. Penghuni peringkat 15 dunia itu sempat tertinggal dengan skor 5-8 di awal gim dan semakin tertinggal 11-7 di interval pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jonatan kerap melakukan kesalahan sendiri ketika melakukan permainan net hingga tertinggal 9-15. Ketertinggalan skor membuat Jonatan tampil tergesa-gesa dan semakin sering melakukan kesalahan di daerah sendiri.
Permainan net yang buruk dari Jonatan kembali menguntungkan Kenta hingga mengubah skor 20-12. Sempat merangkak ke angka 15, namun pengembalian net yang buruk membuat Kenta unggul 21-15 di gim kedua.
Memasuki gim ketiga, Jonatan sempat tertinggal di awal laga tapi berhasil bangkit dan berbalik unggul 8-7. Namun, Kenta yang tampil lebih tenang berhasil menutup di pertengahan laga dengan skor 11-10.
Jonatan dan Kenta saling mengejar angka di interval kedua. Smes-smes keras jadi andalan kedua pemain untuk memperoleh angka. Sempat bermain imbang 16-16 dan 19-19, Jojo berhasil memenangi duel ketat dengan skor 21-19.
(har)