Jakarta, CNN Indonesia -- Pencak silat Indonesia sukses menyapu bersih delapan medali emas di
Asian Games 2018 hari ini, Senin (27/8), setelah Abdul Malik meraih kemenangan mutlak 5-0 atas pesilat Malaysia M Nasir Muhammad Faizul.
Abdul Malik yang baru 21 tahun tampil tenang menghadapi Nasir (30 tahun) yang usianya jauh lebih senior pada nomor Kelas B Putra 50 kilogram sampai 55 kilogram. Tangis haru pun pecah seusai wasit menyatakan pertarungan usai.
Cabang pencak silat benar-benar jadi andalan Indonesia dalam mendulang emas di Asian Games edisi ke-18 ini. Raihan delapan emas hari ini melebihi target lima medali emas yang dibebankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cabor silat masih berpeluang menambah medali emas melalui nomor tunggal putra, ganda putri, beregu putri, kelas D putri, kelas F putra, kelas C putra, kelas J putra, dan kelas B putri yang dipertandingkan, Rabu (29/8).
 Indonesia menyapu bersih emas di delapan nomor cabang pencak silat hari ini. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Sebelumnya cabor pencak silat sudah meraup tujuh medali emas dari nomor, seni tunggal putri, ganda putra, beregu putra, Kelas E Putra, dan Kelas I Putra, Kelas D Putra, dan Kelas C Putri.
Prestasi ini melebihi target dari pemerintah melalui Kemenpora yang hanya menargetkan lima medali emas di ajang empat tahunan terbesar di Asia.
Saat ini Indonesia semakin memperkokoh diri di posisi keempat klasemen sementara dengan total perolehan 60 medali. Rinciannya, 20 emas, 14 perak, dan 26 perunggu hingga pukul 17.00 WIB.
(har)