Jakarta, CNN Indonesia --
Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-Min, selangkah lagi terhindar dari aturan wajib militer jika Korea Selatan sukses mengalahkan Jepang dan meraih medali emas
Asian Games 2018.
Korsel menerapkan wajib militer kepada setiap pria sehat secara fisik dan mental sejak usia 19 tahun (setelah lulus SMA) hingga 35 tahun. Hukuman penjara sudah menunggu bagi yang menolak menjalani wajib militer.
Mereka diberikan hak untuk menunda pelaksanaan wajib militer dengan alasan belajar, ada anggota keluarga yang meninggal, sakit, dan membesarkan anak yang baru lahir. Tapi, bagi pria yang sudah berusia 27 tahun dilarang menunda kewajiban tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Korsel memberikan jalur khusus bagi warga negara yang berprestasi di bidang olahraga. Peraih medali apapun di Olimpiade dan emas di Asian Games tak perlu mengikuti wajib militer.
Son Heung-Min yang kini berusia 25 tahun masih punya kesempatan untuk menghindari kewajiban tersebut. Dengan catatan, ia wajib membawa Korsel menjuarai Asian Games 2018.
 Son Heung Min salah satu pemain pilar Tottenham Hotspur. (REUTERS/David Klein) |
Ini menjadi peluang terakhir Son untuk menghindari wajib militer karena Olimpiade Tokyo 2020 tak berlaku untuknya karena sudah melewati usia 27 tahun sebagai batas akhir.
Asa Son Heung Min nyaris pupus di perempat final ketika Korsel secara mengejutkan diimbangi Uzbekistan 3-3 pada waktu normal. Mereka bisa tersingkir jika pertandingan dilanjutkan adu penalti.
Beruntung Tim Negeri Ginseng berhasil menang lewat gol telat Hwang Hee Chan di babak perpanjangan waktu. Korsel berhak melaju ke final usai menang dengan skor meyakinkan 3-1 atas Vietnam.
Kendati demikian, Korsel yang berstatus sebagai juara bertahan, masih mendapat adangan berat di laga final. Adalah Jepang, tim favorit Asia yang bakal jadi lawan pamungkas Korsel.
Jepang memang baru sekali menggondol medali emas di cabang sepak bola Asian Games, sementara Korsel sudah mengoleksi empat gelar. Namun, Tim Samurai Biru jelas bukan lawan sembarangan. Mereka adalah tim Asia yang jadi langganan tampil di Piala Dunia.
 Timnas Korea Selatan akan menghadapi Jepang di final Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Ary Kristianto) |
Son yang berhasrat untuk meraih emas demi menghindari wajib militer punya motivasi lebih di laga final. Ia tak mempersoalkan lawan yang akan dihadapi karena terpenting baginya adalah medali emas.
"Kami sudah sangat dekat dengan emas dan kami akan berjuang untuk meraihnya. Saya tak perlu mengatakan apapun selain siap untuk meraih emas," kata Son seperti dikutip Guardian.
Son juga mengomentari kemenangan mutlak yang berhasil diraih Korsel atas Vietnam. Menurutnya, Korsel menunjukkan kualitas yang lebih baik dari lawan.
"Kami pantas menang dan kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Saya rasa kami memiliki pemain yang lebih baik jadi kami bisa mendominasi pertandingan," ujarnya.
Menarik dinanti apakah Son bisa mewujudkan ambisinya untuk mengalahkan Jepang di laga puncak yang akan dimainkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (1/9).
(jun)