Manajer Tottenham Pantau Final Sepak Bola Asian Games 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino akan memantau hasil pertandingan final sepak bola Asian Games 2018 antara timnas Korea Selatan vs Jepang di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/9).

Pochettino mengaku pihak Tottenham terus memantau perkembangan penyerang Son Heung-min bersama timnas Korea Selatan. Heung-min wajib menang saat Korsel melawan Jepang untuk bisa memangkas waktu wajib militer dari minimal 21 bulan menjadi hanya satu bulan.

Lihat juga: Sepak Takraw Rebut Emas ke-31 Indonesia di Asian Games 2018

Dalam konferensi pers jelang pertandingan Tottenham melawan Watford, Jumat (31/8), Pochettino mengatakan semua orang di Tottenham membicarakan kondisi Heung-min bersama timnas Korsel di Asian Games 2018.

Son Heung-min berambisi menghindari wajib militer di Korea Selatan selama 21 bulan. (ANTARA FOTO/INASGOC/Novrian Arbi)

"Kondisi Heung-min adalah subjek yang sering kami bicarakan. Dia sangat khawatir dan dia ingin meraih kemenangan karena ingin menghindarinya (wajib militer), itu pasti," ujar Pochettino dikutip dari Standard.co.uk.

Pochettino mengatakan jika Heung-min gagal merebut medali emas Asian Games 2018 dan harus menjalani wajib militer secara penuh, mantan pemain Bayer Leverkusen dan Hamburg SV tetap mendapat dukungan Tottenham.

Son Heung-min harus menjalani wajib militer minimal 21 bulan jika Korea Selatan kalah. (ANTARA FOTO/INASGOC/Charlie)

"Jika sesuatu buruk terjadi (pada laga final), keputusan tidak berada di tangan kami. Tapi, Heung-min pemain kami dan kami peduli dengan mereka," ucap Pochettino.

"Kami percaya diri dan berharap kami bisa mencetak gol, menang, dan menghindari wajib militer. Kami ingin dia senang dan menikmati karier bersama kami," sambung manajer asal Argentina tersebut.

Lihat juga: Zhao Lina Senang Punya Banyak Penggemar di Asian Games 2018

Heung-min sendiri percaya diri jelang melawan Jepang. Penyerang 26 tahun itu yakin timnas Korsel punya tim yang bagus daripada tim muda Samurai Biru.

"Saya datang ke Indonesia untuk memenangi sesuatu. Siapapun lawannya, kami harus tetap siap. Kami cukup kuat secara mental maupun fisik. Kami akan melakukan apa saja di pertandingan final," kata Heung-min dikutip dari Antara. (nva)