Raih Emas Asian Games, Timnas Korsel Tak Lagi Ditimpuk Telur

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Korea Selatan (Korsel) disambut hangat saat tiba di Bandara Internasional Incheon di Seoul, Korea Selatan, Senin (3/9), usai meraih medali emas Asian Games 2018. Mereka tak lagi ditimpuk telur seperti yang dialami saat pulang dari Piala Dunia 2018.

Dalam pertandingan final cabang olahraga sepak bola Asian Games edisi ke-18 itu, Korea Selatan menang 2-1 atas Jepang di Stadion Pakansari, Cibinong, melalui babak tambahan.

Lihat juga: Atlet Asing Puas dengan Asian Games 2018 di Palembang

Kemenangan itu membuat Korea Selatan sukses mempertahankan medali emas yang mereka raih di negeri sendiri saat Asian Games 2014 di Incheon.

Selain itu, medali emas yang diraih di Asian Games 2018 membuat skuat The Taegeuk Warriors tersebut terbebas dari wajib militer selama 21 tahun.

[Gambas:Twitter]
Yang paling penting, timnas Korea Selatan tidak lagi disambut dengan telur dan guling saat tiba di bandara. Kondisi tersebut berbeda dengan ketika tiba usai tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Di Piala Dunia 2018 timnas Korea Selatan gagal lolos ke babak gugur setelah menempati peringkat ketiga Grup F setelah menelan dua kekalahan dan sekali menang atas Jerman (2-0).

Son Heung Min dan skuat timnas Korea Selatan kini bebas wajib militer. (ANTARA FOTO/INASGOC/Dhemas Reviyanto)

Hanya saja, saat tiba di Bandara Incheon untuk berfoto dan menggelar konferensi pers peraih medali emas Asian Games lima kali itu justru dilempari telur dan guling bermotif Union Jack oleh suporter.

Tampak raut bahagia dari wajah bintang timnas Korea Selatan Son Heung Min saat kembali ke negaranya. Dalam akun Twitter resmi Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), dengan latar belakang ratusan suporter Son berfoto bersama Hwang Ui Jo sembari tersenyum.

Lihat juga: Tepuk Tangan Suporter Asian Games untuk Diri Mereka Sendiri

"Saya meninggalkan klub saya untuk waktu yang lama. Sebagai pemain sepakbola, ini bukan batas [akhir] dari ambisi saya. Saya pikir yang penting adalah masa depan, dan saya akan mencoba untuk mencapai apa yang diinginkan orang dari saya," ujar Son dikutip dari Ghana Soccernet. (bac)