Bela Mario Balotelli, Raiola Serang Sacchi

Jakarta, CNN Indonesia -- Agen Mario Balotelli, Mino Raiola balas menyerang pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi setelah sang pelatih mengkritik permainan Balotelli.

Sacchi mengkritik Balotelli yang dianggap bermain tidak maksimal dalam laga Italia lawan Polandia yang berakhir dengan skor 1-1 pada laga EUFA Nations League.

Lihat juga: Dovizioso Menang MotoGP San Marino, Lorenzo Kecelakaan

Sacchi menganggap Balotelli adalah contoh pemain yang kurang cerdas, sebuah hal yang seharusnya lebih penting dimiliki oleh pesepakbola dibandingkan kaki mereka. Mendengar hal itu, Raiola langsung balik menyerang Sacchi.

Mario Balotelli dinilai Arrigo Sacchi sebagai pemain yang tak memiliki intelegensia. (Foto: REUTERS/Ivan Alvarado)

"Intelegensi adalah sebuah hal yang tidak hanya dibutuhkan di sepak bola, melainkan juga di kehidupan."

Lihat juga: Klasemen MotoGP 2018 Usai Dovizioso Menang di San Marino

"Dengan kata-kata yang dikeluarkannya, Sacchi jelas menunjukkan bahwa dia tak punya intelegensi dan kelas," ujar Raiola seperti dikutip dari Football Italia.

Raiola lalu melanjutkan serangannya dengan mengungkit kiprah Sacchi bersama Milan. Sacchi dianggap sebagai salah satu pelatih legendaris karena mampu membangun Milan menjadi tim berjuluk 'The Dream Team'.

"Saya tak mengerti kenapa kita harus mendengarkan seseorang yang tinggal di masa lalu dan mendapatkan pujian karena memimpin Milan yang saat itu memang sudah kuat, bahkan tim itu akan tetap menang tanpa pelatih," kata Raiola.

Raiola menganggap sosok Sacchi saat ini sebagai sosok yang menyedihkan.

Lihat juga: Finis Kedua di San Marino, Marquez Kecewa Lorenzo Kecelakaan

"Sacchi harus berterima kasih kepada Silvio Berlusconi dan memikirkan kegagalan di final Piala Dunia 1994 yang harusnya ia menangkan. Setelah di Milan, dia tak lagi meraih kemenangan di tempat lain dan tak punya hak untuk memberikan kuliah."

"Apa yang ia katakan tentang Mario justru menegaskan anggapan orang tentang Sacchi, bahwa kariernya sudah usai dan ia merupakan sosok yang menyedihkan saat ini," ujar Raiola. (bac)