Timnas Inggris Mencari Paul Gascoigne 'Baru'

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan timnya butuh sosok seperti gelandang legendaris Paul Gascoigne yang bisa mengubah permainan guna dapat bersaing dengan tim-tim top lainnya.

Southgate mengatakan tim berjuluk The Three Lions itu harus berpegang teguh pada prinsip permainan mereka yang mengandalkan penguasaan bola.

Lihat juga: Aksi Jahat Fenati di Moto2 Dikecam Para Pebalap MotoGP

Southgate menganggap salah satu faktor yang bisa membuat timnas Inggris menguasai permainan itu adalah keberadaan gelandang kreatif. Mantan manajer Middlesbrough itu mencontohkan sosok Thiago Alcantara di timnas Spanyol atau Luka Modric di timnas Kroasia.

Southgate mengakui belum menemukan pemain seperti Gascoigne yang dianggap memiliki talenta unik. Pelatih 48 tahun itu juga tidak yakin ada pemain muda yang menyerupai Gazza, sapaan akrab Gascoigne.

"Satu-satunya [gelandang kreatif] dalam hidup saya adalah Paul Gascoigne. Saya pikir dia adalah konsekuensi dari bakat unik," ujar Southgate dikutip dari Sky Sports.

Gaya bermain gelandang seperti Paul Gascoigne dianggap sebagai sosok pemain yang dibutuhkan timnas Inggris. (AFP PHOTO / PRESS ASSOCIATION FILES / NEIL MUNNS)

"Saya pikir apa yang terjadi di tingkat junior adalah ada penekanan lebih pada kemampuan teknis, tepatnya sejak usia lima, enam, tujuh tahun, ada lebih banyak penekanan pada kemampuan memegang bola dan bermain," Southgate menambahkan.

Southgate yang juga mantan pemain Aston Villa itu menilai beberapa pemainnya punya kemampuan menjadi gelandang kreatif. Hanya saja, timnas Inggris masih kalah jauh dibandingkan dengan timnas Spanyol soal memproduksi gelandang kreatif.

Lihat juga: Marquez Tinggal Butuh 84 Poin Jadi Juara MotoGP 2018

"Spanyol memiliki lini produksi untuk jangka waktu yang lama. Lihat saja mereka yang pergi dan yang masuk ke tim. Untuk tipe gelandang kreatif, mereka menghasilkan lebih banyak daripada tim lain di dunia," ucap Southgate.

Kekalahan dari Spanyol di ajang UEFA Nations League, Minggu (9/9) dini hari WIB, membuat Inggris menelan tiga kekalahan beruntun untuk pertama kalinya sejak 1988, setelah sebelumnya takluk dari Belgia dan Kroasia di Piala Dunia 2018. (har)