Netizen Diharap Tak Rundung Pebulutangkis di Jepang Terbuka

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto berharap netizen tidak memberi kritik berlebihan kepada para pebulutangkis Indonesia yang berlaga di Jepang Terbuka 2018.

Berselang dua pekan dari perhelatan Asian Games, mayoritas pebulutangkis andalan Indonesia kembali berlaga di rangkaian kejuaraan bulutangkis dunia yang kali ini bertempat di Jepang.

Lihat juga: Valentino Rossi Bingung Bisa Ada di Posisi Ketiga MotoGP 2018

Sejumlah pebulutangkis Indonesia mulai berguguran sejak babak pertama yang berlangsung pada Selasa (11/9). Salah satunya adalah juara tunggal putra Asian Games 2018 Jonatan Christie yang kalah dari wakil India Prannoy Kumar 18-21 dan 17-21.

Menanggapi kekalahan yang dialami Jonatan, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menganggap hal tersebut lumrah karena ada faktor keletihan yang melanda atlet.

"Faktor kelelahan. Jadi kalau di olahraga itu ada saatnya naik, turun, dan sebagainya. Saya kira publik jangan semudah itu kemudian mem-bully," kata Gatot.

"Kemarin sudah dielu-elukan, kemudian sekarang prestasi turun di-bully. Jangan, kami mohon bantuan masyarakat. Mereka juga manusia dan punya [rasa] lelah," tambahnya.

Jonatan Christie gagal melangkah ke babak kedua turnamen Jepang Terbuka 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Kepala Bidang Humas dan Media Sosial PBSI, Yuni Kartika, juga menilai persaingan pebulutangkis dunia cukup ketat untuk membandingkan pebulutangkis Indonesia dan wakil negara lain hanya dalam satu turnamen.

"Susah ya untuk mengatakan penampilan Indonesia bagus atau tidaknya di Jepang Terbuka. Yang jelas persaingannya ketat, dan jarak tandingnya dua pekan [dari Asian Games]," sebut Yuni kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat.

Kendati Jonatan kalah, asa tunggal putra Indonesia di Jepang Terbuka untuk meraih juara masih terbuka. Anthony Sinisuka Ginting sukses melaju ke putaran kedua usai mengalahkan pemain Hongkong Ng Ka Long Angus dengan skor 21-14 21-15. Di putaran kedua, Anthony akan melawan Prannoy.

Lihat juga: Kemenpora Soal Milla di Timnas Indonesia: PSSI Harus Tegas

Di tunggal putri masih tersisa dua wakil yakni Lyanny Alessandra Mainaky dan Gregoria Mariska Tunjung yang juga lolos ke putaran kedua. Sedangkan di ganda putri ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di sektor ganda campuran.

Sementara itu ganda putra menjadi penyumbang wakil terbanyak ke babak kedua lewat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Berry Angriawan/Hardianto, dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso. (nva/har)