Jepang Terbuka 2018: Kevin/Marcus Berpeluang Samai Ricky/Rexy

Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda putra bulutangkis Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berpeluang menyamai rekor Ricky Subagja/Rexy Mainaky setelah lolos ke final turnamen Jepang Terbuka 2018, Sabtu (15/9).

Kevin/Marcus yang berstatus juara bertahan lolos ke final Jepang Terbuka untuk kali kedua beruntun setelah mengalahkan wakil China He Jiting/Tan Qiang dalam pertandingan tiga gim 21-16, 14-21 dan 21-13 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Lihat juga: Tekuk Ganda China, Kevin/Marcus ke Final Jepang Terbuka 2018

Sepanjang sejarah hanya ada satu ganda putra Indonesia yang bisa merebut gelar Jepang Terbuka dua kali beruntun, yakni Ricky/Rexy. Ganda peraih medali emas Olimpiade 1996 itu tercatat tiga kali beruntun merebut gelar Jepang Terbuka pada 1995, 1996 dan 1997.

Setelah sukses Ricky/Rexy, belum ada pasangan ganda putra Indonesia lainnya yang pernah menorehkan prestasi serupa. Bahkan khusus Ricky, ia sudah mencatatkan empat kali kemenangan beruntun di Jepang Terbuka. Selain tiga gelar juara bersama Rexy, Ricky pernah meraih gelar juara bersama Denny Kantono pada 1994.

Kevin/Marcus lolos ke final Jepang Terbuka untuk kali kedua beruntun. (Dok. PBSI)

Pada final Jepang Terbuka 2018, Minggu (16/9), Kevin/Marcus bakal berhadapan dengan Li Junhui/Liu Chen yang merupakan unggulan kedua. Pasangan China itu lolos ke final usai mengalahkan wakil Taiwan Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin 21-14 dan 21-16.

Di atas kertas Kevin/Marcus yang merupakan peringkat satu dunia lebih diunggulkan atas Junhui/Chen yang berada tepat di bawahnya pada ranking BWF. Catatan head to head keduanya juga menunjukkan 7-1 untuk keunggulan The Minions.

Lihat juga: Prediksi Tottenham vs Liverpool di Liga Inggris

Sementara itu ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal ke final Jepang Terbuka 2018 setelah dikalahkan wakil tuan rumah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di babak semifinal. Gresyia mengaku Fukushima/Hirota lebih unggul di semifinal.

"Hari ini lawan memang lebih unggul dari segi stamina dan pikiran. Sebetulnya kami sudah coba di gim kedua, kami tidak mau kalah dan tidak mau salah. Tapi mereka mau tahan terus supaya jangan sampai rubber gim," kata Greysia dikutip dari situs resmi PBSI. (har)