Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper klub
Liga Inggris Bournemouth, Asmir Begovic, menyebur manajer
Manchester United Jose Mourinho sebagai manajer yang penuh semangat dan selalu bergairah dalam menangani tim.
Begovic pernah merasakan menjadi anak didik Mourinho saat masih berseragam Chelsea. Hanya saja kiper 31 tahun itu tidak lama bersama manajer asal Portugal tersebut. Karena, sejak direkrut Chelsea pada Juli 2015, Mourinho justru dipecat manajemen klub asal London itu lima bulan berikutnya.
Meskipun hanya sebentar Begovic tidak segan untuk menyatakan kekagumannya kepada mantan pelatih Real Madrid itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia [Mourinho] sangat penuh semangat, manajer yang emosional. Mourinho emosional, dia merasakan segalanya. Ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik atau benar untuk tim, dia merasakan hal itu," ujar Begovic kepada Sky Sports dikutip dari
Sportskeeda.
Bagi mantan kiper Stoke City itu Mourinho merupakan manajer yang penuh ambisi. Hasrat besar Mourinho itu akan tampak saat selebrasi gol atau gestur saat timnya gagal memanfaatkan peluang.
 Begovic menilai Jose Mourinho sebagai manajer terbaik yang pernah bersamanya. (Carl Recine) |
"Mourinho menginginkan kesuksesan lebih dari siapa pun, dan ingin seluruh tim melakukannya dengan sangat baik. Saya pikir dalam aspek itu Anda bisa melihatnya dalam beberapa tindakan Mourinho atau hal semacamnya," ucap Begovic.
Selain itu, Begovic yang pernah meraih satu gelar Liga Inggris bersama Chelsea itu menganggap Mourinho sebagai salah satu manajer terbaik saat ini. Pasalnya, Mourinho tidak saja piawai meracik strategi tetapi juga senang bercanda, melucu, dan juga selalu mengatakan yang sebenarnya.
Dengan jujur Begovic sangat menyukai bermain di bawah asuhan Mourinho. Lebih dari itu, kiper asal Bosnia-Herzegovina tersebut menilai Mourinho sebagai pelatih terbaik yang pernah melatihnya.
"Jika Mourinho perlu mengatakan sesuatu, dia akan mengatakan yang sebenarnya. Dia hanya mengatakan hal tersebut dan melakukannya di depan semua orang. Saya pikir karena itu juga dia dihormati sebagian besar pemain," Begovic menuturkan.
(sry/bac)