Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Persija Jakarta Ardhi Tjahyoko menyarankan
Persib Bandung mencari stadion alternatif tanpa harus memundurkan jadwal pertandingan yang sudah ditetapkan operator
Liga 1 2018.
"Kalau memang pertandingan Persib vs Persija diundur karena faktor keamanan. Kenapa tidak cari tempat yang lain panitia pelaksana pertandingan mereka?" kata Ardhi dalam rilis yang diterima
CNNIndonesia.com, Selasa (18/9).
Semula, laga Persib vs Persija dijadwalkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9). Namun, pihak kepolisian merekomendasikan penundaan jadwal untuk mencegah potensi kericuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya jadwal pertandingan Persib vs Persija bersamaan dengan agenda kampanye damai pemilihan angota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Atas pertimbangan keamanan, Polrestabes Bandung mengirimkan surat permohonan pengubahan jadwal pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta.
 Manajer Persija sarankan Persib cari stadion alternatif. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono) |
Persija memaklumi adanya rekomendasi dari pihak kepolisian. Namun, pihak klub menyarankan panpel untuk berkaca lewat situasi yang dialami Persija saat menjamu Persib pada musim lalu.
"Ini seperti yang dialami pada saat Persija vs Persib dahulu, yang harusnya main di Stadion Patriot, tapi karena faktor keamanan akhirnya kita pindahkan ke Solo," ujarnya.
Jika perubahahan jadwal terjadi maka PT Liga Indonesia Baru harus menyesuaikan pertandingan lainnya. Sebab, Persija sendiri hanya akan memiliki waktu tiga hari dalam persiapan melawan Perseru Serui yang dijadwalkan pada 28 September 2018. "Tapi, kalau memang itu sudah keputusan dari operator ya akan kita ikuti," ungkapnya.
Direktur Operasional PT LIB Tigor Shalomboboy mengatakan belum bisa memastikan soal pengunduran jadwal tersebut. Situs resmi Liga 1 2018 juga belum mengubah status pertandingan Persib vs Persija.
"Surat baru kami terima [Senin]. Perlu diketahui, banyak hal yang harus dipikirkan untuk mengubah jadwal pertandingan. Bukan melulu pada kondisi atau situasi kedua tim yang bertanding. Kami harus mempertimbangkan aspek lain yang tak kalah penting," jelas Tigorshalom Boboy.
(jun/bac)