LAPORAN DARI MALAYSIA

Fakhri Tak Risau Timnas Indonesia U-16 Alami Tren Gol Menurun

Tim | CNN Indonesia
Jumat, 28 Sep 2018 11:15 WIB
Fakhri Husaini tak mau memusingkan tren gol menurun yang tengah dialami oleh Timnas Indonesia U-16 di babak penyisihan.
Fakhri Husaini tak terlalu menghawatirkan tren gol menurun yang dialami Timnas Indonesia U-16. (Dok. AFC)
Selangor, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini menganggap ketidakmampuan anak asuhnya mencetak gol ke gawang timnas India, Kamis (27/9), bukan hal yang harus dirisaukan.

Timnas Indonesia U-16 mencetak dua gol pada laga pertama Piala Asia U-16 2018 menghadapi Iran, Jumat (21/9). Kemudian gol tunggal Sutan Diego Zico menjadi penyelamat ketika bermain imbang dengan Vietnam, Senin (24/9).

Menghadapi India, tim Merah Putih tidak mampu mencetak gol meski berhasil menciptakan 11 peluang dan menguasai bola sebanyak 64 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tenang dengan kondisi itu, statistik itu tak ada di sepak bola. Saya tak percaya kalau bisa cetak dua gol kemudian besok bisa cetak empat dan besoknya lagi cetak enam gol. Saya enggak percaya itu," kata Fakhri dalam sesi latihan Jumat (28/9) pagi di lapangan Persada Plus, Selangor, yang hanya diikuti 12 pemain lantaran 11 pemain sisanya menjalani pemulihan di hotel.
Fakhri Husaini tidak khawatir tren gol menurun karena Timnas Indonesia U-16 punya banyak peluang.Fakhri Husaini tidak khawatir tren gol menurun karena Timnas Indonesia U-16 punya banyak peluang. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Mantan pemain PKT Bontang itu menegaskan anak asuhnya mampu menerapkan instruksi taktik dengan baik, namun memiliki kendala dalam pemanfaatan peluang.

"Ketika mereka sudah bisa cetak peluang, itu sudah luar biasa menurut saya. Persoalannya di finishing touch. Itu perbedaan yang lain ya. Finishing touch itu teknik, membuat peluang itu taktik."

"Kami punya beberapa peluang tadi malam [lawan India], seperti David [Maulana] dia beberapa kali shooting, kesempatan ada tapi tembakannya yang enggak bagus, ini persoalan yang berbeda," terangnya.

"Finishing touch itu teknik, membuat peluang itu taktik."Fakhri Husaini, Pelatih Timnas Indonesia U-16

Fakhri juga mengaku akan menjadikan masalah penyelesaian akhir sebagai evaluasi menjelang pertandingan perempat final Piala Asia U-16 2018. Namun mantan gelandang Timnas Indonesia itu memberi apresiasi bagi pemain lini tengah yang mampu melepaskan tembakan ketika menghadapi lawan dengan pertahanan rapat seperti Vietnam dan India.
Pada pertandingan menghadapi India, pemain-pemain Garuda Asia membukukan 11 pelepasan bola ke gawang lawan yang semuanya melenceng dari target.

Sementara ketika menghadapi Vietnam tercatat ada empat peluang yang mengarah ke gawang, dan lima yang masuk dalam kategori shot off target. Catatan terbaik ada pada laga melawan Iran. Dari 11 peluang, terdapat tujuh tembakan yang berstatus shot on target. (nva/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER