Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang megaduel UFC
melawan
Khabib Nurmagomedov,
Conor McGregor menyebut manajer sang lawan, Ali Abdelaziz, sebagai teroris.
McGregor yang melakukan konferensi pers jelang pertarungan secara sendirian karena terjebak macet di Las Vegas, Kamis (4/10), melakukan serangan ke kubu Khabib. Serangan tak hanya diarahkan pada Khabib, namun juga pada Abdelaziz.
"Manajernya (Khabib) adalah teroris. Saya bisa menceritakannya lebih detail dan saya akan melakukannya. Dia tidak bisa ikut penerbangan dari Kairo, Mesir ke New York pada 11 September 2001."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia tertangkap dengan kepemilikan lima paspor. Dia kemudian berubah jadi informan dan kemudian beralih jadi orang yang bekerja sama dengan dia (Khabib). Saya bahkan tak tahu bagaimana orang itu (Abdelaziz) bisa ada di negara ini," ucap McGregor seperti dikutip dari
Foxsports.
 Conor McGregor mengejek manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz. (Isaac Brekken/Getty Images/AFP) |
McGregor terus melanjutkan serangannya pada Abdelaziz. Petarung asal Republik Irlandia itu bahkan menantang Abdelaziz untuk bertarung.
"Kita semua menghadapi, saya yakin semuanya menghadapi masalah tentang imigran. Keluarga saya dihentikan di bandara. Dan kemudian kalian bisa lihat sosok dengan latar belakang 'gila' seperti Ali Abdelaziz yang bisa melenggang bebas. Dia adalah tikus keparat."
"Saya ingin bertarung dengan Ali. Saya ingin bertarung dengan tikus keparat itu. Mulailah promo, seorang informan melawan binatang dari Irlandia," ujar McGregor.
McGregor vs Khabib merupakan pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas ringan UFC. Pertarungan akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (7/10) pagi WIB.
(ptr/har)