Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Manchester City Pep Guardiola minta maaf kepada
Gabriel Jesus setelah melarang penyerang asal Brasil itu mengambil penalti saat bermain imbang tanpa gol melawan
Liverpool pada lanjutan
Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (7/10).
Man City membuang peluang emas untuk unggul jauh di klasemen sementara Liga Inggris setelah ditahan imbang Liverpool. Tim tamu memiliki peluang emas untuk memenangi pertandingan, namun penalti Riyad Mahrez pada menit ke-86 gagal berbuah gol.
Jesus sebenarnya sudah bersiap mengambil penalti usai Leroy Sane dilanggar bek Liverpool Virgil van Dijk. Namun lewat Benjamin Mendy, Guardiola memerintahkan Jesus untuk menyerahkan eksekusi penalti ke Mahrez.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat latihan saya melihat Mahrez mengambil penalti dan itu memberi saya kepercayaan diri. Kegagalan itu akan menjadi pengalaman bagus untuk Mahrez, di kesempatan berikutnya dia akan mencetak gol. Jesus menginginkan penalti itu. Saya minta maaf. Itu keputusan saya," ucap Guardiola dikutip dari
Sky Sports.
 Riyad Mahrez gagal mengeksekusi penalti saat melawan Liverpool. (Reuters/Carl Recine) |
Usai pertandingan melawan Liverpool, Guardiola langsung menghampiri Jesus dan meminta maaf kepada mantan penyerang Palmeiras itu. Jesus sendiri terlihat kecewa usai ditolak melakukan tendangan penalti.
Penendang penalti utama Man City adalah Sergio Aguero. Tapi, penyerang asal Argentina itu sudah ditarik keluar oleh Guardiola saat The Citizens mendapatkan hadiah penalti dari wasit Martin Atkinson.
 Manchester City tetap memuncaki klasemen Liga Inggris usai ditahan imbang Liverpool. (REUTERS/Phil Noble) |
Kegagalan Mahrez melakukan penalti membuat Man City gagal meraih kemenangan di Stadion Anfield, catatan yang belum pernah berhasil mereka lakukan sejak 2003. Hasil imbang juga membuat Man City hanya unggul selisih gol di puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Man City, Chelsea, dan Liverpool kini sama-sama punya torehan 20 poin dari 24 laga yang telah dimainkan.
(har/ptr)