Jakarta, CNN Indonesia --
Persija Jakarta mengajukan keberatan dengan ajang
Piala Asia U-19 2018 yang juga akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Pasalnya, Macan Kemayoran juga bermarkas di stadion tersebut untuk pertandingan di
Liga 1 2018.
Direktur Utama Persija, I Gede Widiade, mengatakan Macan Kemayoran tak mau terusir lagi dari Stadion Patriot lantaran bentrokan jadwal Piala Asia U-19.
"Kandangnya Persija di sini [Stadion Patriot]. Kami sudah [menjalin] kontrak lama dengan Pemkot [Bekasi]. Kami akan tetap di sini," ujar Gede Widiade usai Persija menekuk Perseru Serui di Stadion Patriot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turnamen usia muda se-Asia yang bakal digelar mulai 18 Oktober hingga 4 November itu rencananya bakal menggunakan tiga stadion. Selain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, ajang itu juga bakal digelar di Stadion Patriot dan Stadion Cibinong Bogor.
 Gede Widiade mengatakan sudah melayangkan surat keberatan ke PSSI sejak enam bulan lalu. (Foto: CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Serangkaian laga Grup A yang terdiri dari Timnas Indonesia, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan, sebagian besar digelar di Jakarta. Hanya satu laga yang digelar di Stadion Patriot yakni Qatar vs Taiwan pada 24 Oktober.
Sementara laga-laga Grup B sebagian besar dihelat di Stadion Cibinong Bogor. Hanya pertandingan antara Thailand melawan Korea Utara yang digelar di Stadion Patriot pada 25 Oktober.
Laga-laga di Stadion Patriot terbilang yang paling padat karena digunakan untuk serangkaian pertandingan di Grup C dan D. Persija sendiri melakoni dua laga kandang pada 19 dan 28 Oktober. Namun, tercatat hanya satu bentrokan jadwal antara laga Piala Asia U-19 dan Persija yakni pada 19 Oktober.
Macan Kemayoran akan menjamu Persela pada 19 Oktober, sementara tanggal itu juga akan dilangsungkan pertandingan Grup C antara Vietnam melawan Yordania di Stadion Patriot. Persija baru akan kembali melakoni laga kandang pada 28 Oktober menghadaoi Barito Putera.
Sehari kemudian atau 29 Oktober, kembali digelar laga fase perempat final turnamen usia muda se-Asia itu di Stadion Patriot.
Gede Widiade sendiri mengatakan sudah melayangkan surat keberatan ke PSSI terkait penggunaan Stadion Patriot untuk ajang Piala Asia U-19 2018. Ia menegaskan saat ini sangat sulit mencari stadion pengganti yang cukup representatif.
"Kalau PSSI mau kami [Persija] main di luar [Stadion Patriot], berarti PSSI menginginkan kami ada sesuatu. [Bisa] tidak kondusif lagi suasananya. Seharusnya PSSI yang mengalah."
"Kami sudah lama kirim surat dari enam bulan yang lalu. Waktu Asian Games 2018, kami sudah minta di sini. Setelah Asian Games 2018, kami sudah minta di sini. Kami tidak punya lapangan [stadion]," ujar Gede.
(bac/ttf/jun)