Tambahan 4 Emas APG dari Bulutangkis, Indonesia Naik Kelima

Jakarta, CNN Indonesia -- Cabang olahraga (cabor) bulutangkis mendulang empat medali emas pada hari penutupan Asian Para Games (APG) 2018, Sabtu (13/10). Dengan tambahan itu, Indonesia sejauh ini sudah meraih 37 emas dan naik ke peringkat kelima.

Dheva Anrimusthi membuka raihan emas pertama hari ini pada laga tunggal pura kategori SU5. Ia mengalahkan rekan senegara, Nugroho Suryo, dengan skor 22-20 dan 21-13 pada partai final.

Bukan hanya di tunggal putra SU4, laga all Indonesian final juga tersaji pada partai ganda putra. Dheva Anrimusthi dan Hafizh Briliansyah mendapat emas setelah mengalahkan Nugroho Suryo/Listyanto Putra Oddie dengan skor 21-9 dan 21-9.

Lihat juga: Pemerintah Siapkan Rp231 Miliar untuk Bonus Asian Para Games

Emas ketiga Merah Putih di cabor bulutangkis diraih Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila pada nomor ganda campuran kategori SL3-SU5. Hary/Leani mengalahkan wakil dari Thailand, Teamarrom Sirippong/Saensuppa Nipada dengan skor 21-7, 21-10.

Emas kelima diraih di nomor ganda putra. Dwiyoko dan Fredy Setiawan mengalahkan pasangan Korea Selatan, Jeon Sunwoo/Joo Dongjae dengan skor 22-20, 22-20.

Leani Ratri Oktila (kanan) dan Hary Susanto meraih emas di ganda campuran Asian Para Games 2018. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Kini total Indonesia sudah meraih 37 emas dengan tambahan empat medali emas dari bulutangkis. Merah Putih pun sejauh ini naik ke posisi kelima di atas Uzbekistan yang meraih 35 emas.

Lihat juga: Viral Video Khabib Minta Maaf ke Pelatih Usai Lawan McGregor

China masih berada di posisi teratas dengan raihan 172 emas. Peringkat kedua dihuni Korea Selatan dengan 53 emas dan posisi ketiga diraih Iran (50 emas). Jepang di peringkat kempat (45 emas). (bac)