Jerman Ingin Bangkit Lawan Perancis Usai Ditaklukkan Belanda

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah kalah telak dari timnas Belanda, timnas Jerman berupaya bangkit ketika melawan timnas Perancis pada lanjutan UEFA Nations League, Selasa (16/10).

Anak asuh Joachim Loew berada dalam momen yang kurang baik setelah gagal mempertahankan gelar juara dunia, timnas Jerman melangkah di UEFA Nations League dengan hasil mengecewakan. Dari dua pertandingan, timnas Jerman tidak pernah meraih kemenangan. Seri dengan Perancis di laga pertama dan kalah 0-3 dari Belanda di laga kedua.

Lihat juga: Khabib Tantang Mayweather: Di Hutan Hanya Ada Satu Raja

Setelah kalah dari timnas Belanda, pemegang gelar juara dunia empat kali itu akan berhadapan dengan Perancis pada laga ketiga Grup 1 Liga A UEFA Nations League.

"Kekalahan dari Belanda menyakitkan bagi para pemain, pealtih dan fan. Saya tahu kami tidak bisa kembali ke level terbaik jika tetap seperti ini. Ini adalah proses. Kami telah menganalisis pertandinga dan berdiskusi apa yang salah," kata Loew mengenai kekalahan dari Belanda seperti dikutip situs resmi badan sepak bola Jerman.

Timnas Jerman mengalami kekalahan 0-3 dari Belanda pada laga UEFA Nations League. (REUTERS/Piroschka Van de Wouw)

Loew mengutarakan akan melakukan pergantian pemain dan perubahan untuk menghadapi sang juara dunia.

"Kami harus memperbaiki tim. Kami membuat lawan melakukan serangan balik di akhir pertandingan, sesuatu yang dapat dilakukan Perancis dengan baik. Kami ingin performa yang berani dan dinamis ketika menghadapi Perancis. Sejatinya setelah kekalahan 0-3 saya akan melakukan perubahan, tapi Manuel Neuer tetap menjadi kiper utama," jelas pelatih yang sudah menangani timnas Jerman sejak 2006.

Lihat juga: Hong Kong Bertabur Naturalisasi, Timnas Indonesia Tak Gentar

"Di momen seperti ini penting bagi kami untuk mengembalikan motivasi pemain dan bersiap menghadapi pertandingan. Tentu akan ada banyak kritik mengenai pertandingan terakhir kami tapi saya akan meresponsnya dengan pertandingan besok. Tugas kami adalah untuk mengabaikan ucapan orang dan berurusan dengan tekanan," sambungnya.

Jika kalah dari Perancis maka timnas Jerman terancam degradasi ke Liga B dalam UEFA Nations League tahun depan. (nva/nva)