Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung asal Rusia
Khabib Nurmagomedov diklaim bisa mendapat hukuman larangan bertanding selama enam bulan akibat kericuhan yang terjadi usai
UFC 229 melawan
Conor McGregor di T-Mobile Arena, Sabtu (6/10) waktu setempat.
Persoalan hukuman tersebut diungkapkan ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov. Khabib menyerang rekan sekaligus rekan latih tanding Conor McGregor, Dillon Danis, setelah memenangi pertarungan di ronde keempat lewat submission.
Diduga mendapat penghinaan agama, keluarga, dan negaranya, Khabib langsung menyerang Danis yang berada di luar oktagon. Selain Khabib, McGregor juga berkelahi dengan tim dari petarung Rusia itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang menunggu sanksi, saya pikir dia akan diskors dari pertarungan selama empat hingga enam bulan," kata Abdulmanap Nurmagomedov dikutip dari
TASS.
Selain sanksi larangan bertarung, Khabib yang kini berusia 30 tahun juga bisa mendapat denda sebesar US$350 ribu atau setara dengan Rp5,3 miliar. Saat ini Khabib dan McGregor juga tengah menjalani hukuman dari Komisi Atletik Nevada (NAC) selama 10 hari.
 Khabib terancam hukuman enam bulan usai keributan di UFC 229. (Harry How/Getty Images/AFP) |
Sebelumnya McGregor sudah lebih dulu mendapat hukuman dari UFC berupa larangan bertarung selama satu bulan. Hukuman ini diberikan karena McGregor memukul tim dari Khabib.
Berbeda dengan McGregor, Khabib belum mendapat hukuman dari UFC. Hanya saja, uang Khabib hasil bertarung dengan McGrgorUS$2 juta justru ditahan NAC karena kricuhan itu.
"Uangnya ditahan, saya pikir dia mungkin didenda US$350 ribu. Kami memiliki manajemen, pengacara dan spesialis. Ketika keputusan itu keluar, kami akan mempertimbangkan langkah-langkah," Abdulmanap menuturkan.
Tidak saja menghadapi hukuman yang akan diterimanya, Khabib juga tengah memperjuangkan agar rekannya Zubaira Tukhugoz agar tidak dipecat UFC. Saat isu Zubaira akan didepak muncul, Khabib langsung bereaksi dengan mengancam hengkang dari UFC.
(sry/jun)